Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan hasil temuannya dengan para petinggi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) usai adanya kasus pencurian data warga Bogor yang dipakai untuk jualan SIM Card (kartu SIM).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo, Wayan Toni Supriyanto menerangkan kalau pihak Indosat mengakui bahwa kejadian pencurian data pribadi warga itu terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, Nusapro yang merupakan mitra Indosat ini telah menggunakan data pribadi milik warga setempat untuk jualan kartu SIM.
"Mereka diindikasikan menggunakan data identitas orang lain," ungkap Wayan saat ditemui di Hotel The Westin Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Wayan mengatakan, saat kejadian tersebut pihak Kepolisian sudah meminta Indosat untuk menjadi saksi di kasus tersebut. Namun untuk temuan barunya ia belum mengetahui karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Selebihnya karena ini masih ranah penyelidikan saya tidak tahu lagi," imbuhnya.
Wayan mengungkapkan kalau Kominfo sudah meminta Indosat untuk mengikuti aturan terkait registrasi SIM card, yang mana itu dilarang menggunakan data orang lain tanpa izin.
Di tempat yang sama, Menkominfo Budi Arie Setiadi turut mempersilakan Kepolisian untuk mengusut kasus pencurian data yang dilakukan mitra SIM Card Indosat tersebut.
"Itu agennya Indosat, dimanfaatkan datanya, penyalahgunaan. Biarlah diproses secara hukum," timpal dia.
Baca Juga: Begini Persiapan Infrastruktur Jaringan Indosat di Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024
Polisi panggil Direksi Indosat
Sebelumnya, Polresta Bogor Kota mengaku telah memeriksa sejumlah Direksi PT Indosat Ooredoo Hutchison terkait kasus ini. Pemeriksaan terhadap jajaran direksi ini dilakukan untuk mengungkap tuntas perkara tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk memeriksa kembali Direksi PT Indosat Ooredoo Hutchison. Pemeriksaan tambahan itu akan dilakukan jika memang nantinya masih diperlukan.
"Panggilan sudah kita tujukan ke direksi," kata Aji saat kepada wartawan, Jumat (6/9/2024) malam.
Dalam perkara ini Polresta Bogor Kota telah menetapkan dua orang tersangka. Tersangka berinisial PMR dan L tersebut merupakan kepala cabang dan operator PT Nusapro Telemedia Persada.
Kedua tersangka melakukan pencurian data pribadi untuk memenuhi target penjualan 4 ribu sim card per bulan yang ditargetkan PT Indosat Ooredoo Hutchison.
Berita Terkait
-
Begini Persiapan Infrastruktur Jaringan Indosat di Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024
-
Kasus Mitra Indosat Bobol Data NIK Warga, Komisi I DPR Wanti-wanti Ancaman Pidana hingga Cabut Izin Operator Nakal
-
Polisi Periksa Direksi Indosat Buntut Kasus Pencurian Data Pribadi di Bogor
-
PKS Nilai Tak Perlu Siaran Azan Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus: Tunjukkan Indah Toleransi
-
PBNU Dukung Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Paus Fransiskus Pimpin Misa: Terpenting Di Masjid Tetap Bergema
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh