Suara.com - Huawei menggebrak pasar dengan merilis HP lipat tiga pertama di dunia. Meski harga selangit, ternyata Huawei Mate XT laris manis.
Berdasarkan data dari Vmall (platform e-commerce milik Huawei), Mate XT telah dipesan lebih dari 4 juta unit. Angka ini jauh lebih banyak dibanding jumlah pre-order yang mencapai 2 juta unit sebelumnya.
Padahal, harga Huawei Mate XT mencapai puluhan juta rupiah. Ini menandakan bahwa masyarakat di China sangat antusias menyambut HP lipat tiga (Tri Fold) pertama milik Huawei.
Video hands-on memperlihatkan betapa futuristiknya desain smartphone. Postingan video yang diunggah oleh kanal YouTube Gizmochina mengungkap layar Mate XT yang multifungsi.
Seperti namanya, perangkat Tri Fold menghadirkan tiga layar berbeda. Pengguna dapat menggabungkan dua layar menjadi satu dan mengoperasikan satu layar terpisah lain.
Saat ditutup, ponsel ini merupakan ponsel 6,4 inci beresolusi Full HD Plus. Ukuran layar tersebut mirip dengan panel ponsel pada umumnya.
Ketika pengguna membuka setengahnya, Anda bakal mendapatkan layar 7,9 inci 2K yang lebih besar. Itu ideal untuk menonton video atau mengecek email.
Saat perangkat dibuka secara penuh, Huawei Mate XT mampu menampilkan layar 10,2 inci beresolusi 3K. Menurut klaim perusahaan, perangkat ini dapat menghadirkan pengalaman seperti dekstop.
Ketebalan ponsel saat terbuka penuh hanya 3,6 mm, sedangkan saat dilipat menjadi 12,8 mm. Ini lebih tebal dari bodi Galaxy Z Fold6 yang 12,1 mm.
Baca Juga: Redmi 14C Siap Masuk ke Indonesia, HP Murah, Layar 120 Hz, Baterai Jumbo
Harga Huawei Mate XT varian memori terendah (16GB/256GB) dibanderol sebesar 19.999 yuan atau Rp 43 juta. Model memori tertinggi (16GB/1TB) dapat dibeli dengan harga 23.999 yuan (Rp 52 juta)
Ini jauh lebih mahal dibanding Samsung Galaxy Z Fold6 yang dijual Rp 27 juta. Terkait optik, Huawei Mate XT memiliki tiga kamera belakang berkonfigurasi 50 MP (primer) + 12 MP (ultrawide) + 12 MP (telefoto). Smartphone juga mempunyai sensor selfie 8 MP.
Soal jeroan, Huawei Mate XT Ultimate Design mengandalkan chipset Kirin 9010 (7 nm) dan menjalankan sistem operasi HarmonyOS 4.2. Smartphone masih dijual terbatas di China pada Q3 2024. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Vivo T3 Ultra: Smartphone Gaming Impian Gen Z dengan Baterai Jumbo dan Layar Super AMOLED!
-
Vivo X200: Smartphone Flagship Terbaru dengan Chipset MediaTek Terkencang
-
Harga Huawei Mate XT Rp 40 Jutaan, Jadi HP Lipat Tiga Pertama di Dunia
-
Xiaomi 14T Series Rilis Akhir September Ini, Ancaman Baru untuk Samsung dan Oppo?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI