Suara.com - Keganjilan dalam riwayat pendidikan Presiden Jokowi yang mengaku lulusan Fakultas Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga saat ini masih mendapat tanda tanya besar dari sejumlah publik.
Bahkan beberapa waktu lalu, warganet menyoroti keanehan pada foto ijazah dan buku nikah Jokowi karena foto tersebut juga digunakan di biodata dalam buku kenangan alumni UGM.
Terbaru, warganet kembali mempertanyakan nama dosen pembimbing skripsi Jokowi ketika berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Kejanggalan ini disorot oleh pemilik akun X @DokterTifa pada 26 September 2024.
Pemilik akun tersebut mengunggah sebuah video singkat yang merekam pernyataan Jokowi ketika berkuliah di UGM. Dalam rekaman lawas tersebut, Jokowi berbicara di stasiun TV tentang pengalamannya saat menghadapi dosen pembimbing skripsi kala itu.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ketika ia menyerahkan skripsi miliknya, sang dosen pembimbing yang diketahui bernama Kasmudjo justru membentaknya.
"Begitu maju, dibentak 'balik!', begitu maju, dibentak, kok galak sekali? Tapi alhamdulillah, sekarang berkat bantuan Pak Kasmudjo..." ucap Presiden Jokowi dalam video tersebut.
Hal ini kemudian menarik atensi warganet karena rupanya nama dosen pembimbing yang tertera pada skripsi Jokowi berbeda.
Pemilik akun X tersebut juga menunggah gambar tangkapan layar judul skripsi dari arsip situs resmi UGM. Judul skripsi yang ditulis oleh Jokowi berbunyi, "Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta."
Pada bagian bawah, terdapat keterangan tahun 1985, nama Jokowi, dan nama dosen pembimbingnya, yaitu Achmad Soemitro. Perbedaan nama dosen pembimbing yang disebut oleh Jokowi dan yang tertera pada laman UGM itu pun menjadi sorotan.
"Joko Widodo yang kuliah di Fakultas Kehutanan UGM TAHUN 1980, tidak pernah memiliki dosen pembimbing skripsi bernama Ir. Kasmudjo. Karena berdasarkan repository UGM, untuk skripsi mahasiswa bernama Joko Widodo, pembimbingnya adalah Prof, Ir. Achmad Soemitro (almarhum). Jadi, ketika Mulyono mengatakan bahwa dia dibimbing oleh Ir. Kasmudjo, berarti dia lupa ingatan dan sembarangan memanggil dosen untuk dia akui sebagai dosen pembimbing. Padahal, kalau benar dia pemilik skripsi yang termuat di repository UGM, tidak mungkin seorang mahasiswa lupa siapa dosen pembimbingnya, kecuali dia penderita lupa ingatan," cuit pemilik akun.
Tak hanya itu, warganet tersebut juga menyoroti sikap dosen pembimbing Jokowi ketika menerima skripsi yang akan diperiksa. Pasalnya, Jokowi mengaku dibentak oleh dosen pembimbing tersebut.
"Kalau seseorang pernah menjadi mahasiswa betulan, pernah dibimbing betulan oleh pembimbing skripsi, tidak pernah dalam sejarah mana pun ada dosen pembimbing skripsi yang galak sampai bentak-bentak mahasiswanya. Kecuali mahasiswa itu tol** atau gila. Atau sebetulnya tidak pernah jadi mahasiswa, cuma halusinasi aja," tambahnya.
Unggahan yang kini telah dibagikan sebanyak lebih dari 700 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Sejumlah warganet mempertanyakan bagaimana bisa seorang mahasiswa lupa dengan nama dosen pembimbing skripsinya.
Tak hanya itu, beberapa warganet lainnya pun menyoroti tampilan skripsi Jokowi pada tahun 1980-an tersebut.
"Dosen pembimbing tuh fix nggak bakal bisa dilupain namanya. Aku aja hapal di luar kepala selengkap-lengkapnya nama dospemku," cuit @reall****_*****
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan