Suara.com - Xiaomi dikabarkan akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400 dengan super-core X925 dan clock 3,626GHz yang dahsyat untuk HP flagship di masa depan. Chip monster ini akhirnya akan hadir di smartphone dari sejumlah produsen ternama seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, yang menjanjikan kinerja terdepan.
Bocoran tersebut dibeberkan oleh leaker DCS melalui akun Weibo miliknya. Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (6/10/2024), dengan arsitektur multi-core, chip Dimensity 9400 memiliki susunan SoC yang kuat dan terdiri dari satu super core Cortex-X925 yang berjalan pada 3,626GHz, tiga core besar Cortex-X4 yang berjalan pada 2,80GHz, empat core Cortex-A720 yang berjalan pada 2,10GHz, dan GPU Mali-G925 Immortalis MC12 dengan 1612MHz.
Konfigurasi GPU ini menjanjikan peningkatan grafis yang sangat penting. Selain spesifikasi CPU dan GPU, Dimensity 9400 juga akan memiliki memori LPDDR5X 10,7Gbps pertama dan tercepat di dunia yang terpasang untuk memastikan pemrosesan data yang lebih cepat dan kemampuan multitasking yang lebih lancar.
Pengaturan memori berkaliber tinggi tersebut memang menjanjikan performa yang lebih baik untuk pemrosesan AI, permainan, dan penyuntingan video oleh pengguna.
Di sisi lain, data benchmark pun sudah dikantongi untuk menggambarkan seberapa hebat Dimensity 9400. Bocoran beberapa skor Geekbench 6 pada September menunjukkan bahwa chip tersebut berjalan pada single-core 3010 poin dan multi-core 9124 poin.
Chip ini juga menetapkan standar baru untuk ponsel Android dalam benchmark AnTuTu, dengan skor lebih dari 3,03 juta poin pada OPPO Find X8 Pro Satellite Communication Edition yang ditenagai oleh Dimensity 9400.
MediaTek Dimensity 9400 akan diluncurkan secara resmi pada 9 Oktober 2024, dengan slogan “AI Chip Leap,” yang berarti peningkatan daya pemrosesan AI. SoC yang tangguh ini akan diintegrasikan oleh Xiaomi ke dalam Redmi K80 Ultra.
Dimensity 9400 akan memungkinkan Xiaomi mendorong kinerja HP generasi berikutnya bagi pengguna di seluruh dunia. Fakta bahwa Xiaomi siap menggunakan SoC ini berarti pengguna mendapatkan lebih banyak kecepatan, efisiensi, dan kemampuan AI di perangkat unggulan daripada sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kapasitas RAM dan Penyimpanan HP Xiaomi, Ikuti Panduan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa