Suara.com - Kaspersky akhirnya beri tanggapan perihal produknya yang dihapus dari Google Play Store.
"Perusahaan saat ini sedang menyelidiki keadaan di balik masalah tersebut dan menjajaki solusi potensial untuk memastikan bahwa pengguna produknya dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi mereka dari Google Play," terang Rosemarie Gonzales, Corporate Communications Manager Kaspersky Southeast Asia.
Keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini, yang membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky di Amerika Serikat setelah 29 September lalu.
"Meskipun pembatasan ini tidak memiliki dampak hukum material di luar AS, Google secara sepihak memutuskan untuk menghapus produk kami dari Google Play sebelum 29 September, yang akan menghilangkan akses pengguna di seluruh dunia ke solusi Kaspersky," ungkapnya lagi dalam keterangan persnya, Selasa (8/10/2024).
Dia menambahkan, keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan AS.
Tindakan pembatasan ini tidak melarang penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar negeri.
Kaspersky juga telah menyampaikan pemahaman ini kepada Departemen Perdagangan AS.
"Kami berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari Departemen tersebut," ujar Rosemarie Gonzales.
Menurutnya, Kaspersky tetap berkomitmen melindungi dunia dari ancaman siber, dan pengguna masih dapat terus mengunduh produk Kaspersky dari toko seluler lainnya.
Baca Juga: Peringatan! HP Android Ini Bagikan Data Pribadi Kamu Setiap 15 Menit
Termasuk Galaxy Store, Huawei AppGallery, Xiaomi GetApps, atau langsung dari situs web Kaspersky.
Berita Terkait
-
Gegara Teknologi Pengiriman Pesan Ini, Google Ejek iPhone 16 Lewat Iklan
-
Bakal Dipadukan dengan HyperOS 2.0, Tanggal Perilisan Android 15 Akhirnya Terungkap
-
Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome, Browsing Lancar!
-
Viral Macet Horor di Puncak Bogor, Jalan Kaki dari Jakarta ke Puncak Ternyata 'Cuma' 18 Jam
-
Cara Cek ID ML Tanpa Login, Ternyata Caranya Mudah!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel