Suara.com - Pengguna HP Xiaomi kesulitan untuk bersih-bersih dari bloatware? Kenapa seperti itu dan bagaimana cara hapus bloatware HP Xiaomi? Inilah alasan mengapa bloatware HP Xiaomi sulit dihapus, simak beberapa alasannya.
Jika Anda baru saja membeli HP Xiaomi, mungkin Anda akan mengalami permasalahan yang hampir sama dengan pengguna Xiaomi dari seluruh dunia.
Ya, beberapa pengguna mengeluhkan tiba-tiba ponsel mereka dibombardir dengan notifikasi tentang aplikasi yang tidak Anda perlukan.
Ini disebut bloatware yang dapat menyebabkan Anda kehilangan ruang penyimpanan ekstra untuk aplikasi pra-instal yang tidak memberi Anda nilai dan tidak akan Anda gunakan.
Apa itu Bloatware HP Xiaomi?
Bloatware merupakan aplikasi bawaan Xiaomi yang tak bisa dihapus. Beberapa pengguan Xiaomi mengeluhkan hal ini lantaran aplikasi tersebut memenuhi ruang penyimpanan mereka.
Kenapa HP Xiaomi ada bloadtwarenya?
Xiaomi adalah perusahaan ponsel asal Tiongkok yang sangat populer di seluruh dunia karena banyaknya fitur produk menarik yang ditawarkan.
Beberapa di antaranya adalah kualitas kamera yang hebat, kecepatan ponsel, pengisian daya baterai, dan kekokohan.
Baca Juga: Bikin Penyimpanan Penuh, Bolehkah Menghapus Aplikasi Bloatware di HP Android?
Namun yang perlu Anda ketahui, dengan semua fitur ini pengguna hanya perlu mengeluarkan budget sedikit untuk membelinya.
Inilah yang harus mereka bayar di kemudian hari. Sebab Xiaomi akan menginstall bloatware ke HP Anda sebagai bentuk "iklan" untuk menyubsidi harga yang Anda bayarkan sebelumnya.
Efek buruk Bloatware
Bloatware dapat menyebabkan gangguan yang sering terjadi seperti masalah kinerja dan gangguan kecepatan. Pertama, kecepatan menjadi lebih lambat karena adanya bloatware.
Anda mungkin harus menghadapi kelambatan yang sering mengganggu selama penggunaan. Ini menunda tugas Anda.
Selain itu, mungkin ada terlalu banyak iklan di perangkat karena itu. Selain itu, sistem Anda terpapar ancaman keamanan yang disebabkan oleh malware. Ini memiliki implikasi negatif dalam bentuk keamanan yang terganggu.
Bloatware dapat dengan mudah menurunkan daya tahan baterai perangkat seluler Anda.
Mengapa bloatware di HP Xiaomi tak bisa dihapus?
1. Kustomisasi Pabrikan
Banyak produsen ponsel pintar yang mengkustomisasi Android untuk membedakan perangkat mereka. Itulah mengapa antara ponsel satu dengan ponsel yang lainnya memiliki sistem yang sedikit berbeda.
Mengacu pada alasan ini, bloatware di HP Xiaomi sulit sekali untuk dihapus.
2. Pengaruh Operator Seluler
Operator seluler sering kali mengharuskan aplikasi tertentu untuk diinstal terlebih dahulu pada perangkat yang mereka jual, yang dapat membatasi kemampuan pengguna untuk menghapusnya.
Aplikasi ini biasanya terkait dengan layanan yang ingin dipromosikan oleh operator seluler.
3. Kekhawatiran Pengalaman Pengguna
Beberapa produsen berpendapat bahwa aplikasi pra-instal tertentu meningkatkan pengalaman pengguna atau menyediakan fungsi-fungsi penting.
Mereka mungkin percaya bahwa aplikasi-aplikasi ini bermanfaat, meskipun pengguna menganggapnya sebagai bloatware.
4. Keamanan dan Stabilitas
Beberapa aplikasi sistem dianggap penting untuk keamanan dan stabilitas perangkat.
Membiarkan pengguna menghapus aplikasi ini dapat menyebabkan masalah yang memengaruhi kinerja dan keamanan perangkat secara keseluruhan.
5. Model Bisnis
Banyak produsen dan operator mengandalkan kemitraan dengan pengembang aplikasi untuk menyertakan aplikasi mereka pada perangkat, yang dapat menjadi sumber pendapatan.
Model bisnis ini dapat mencegah penghapusan aplikasi tersebut.
6. Pengetahuan Pengguna
Ada kekhawatiran bahwa pengguna rata-rata mungkin tidak sepenuhnya memahami implikasi dari menghapus aplikasi tertentu, yang menyebabkan potensi masalah.
Cara Hapus Bloatware HP Xiaomi
- Buka HP Xiaomi dan masuk ke menu Pengaturan.
- Klik aplikasi.
- Pilih Kelola Aplikasi.
- Pilih menu Uninstall.
- Pilih bloatware yang ingin dihapus.
- Klik Uninstall
Itulah beberapa alasan mengapa bloatware di HP Xiaomi tak dapat dihapus. Lengkap dengan bagaimana cara hapus bloatware HP Xiaomi.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan