Suara.com - Tanda-tanda La Nina sudah tampak di Indonesia. Masyarakat Indonesia pun dihimbau untuk lebih waspada dan hati-hati saat berada di luar rumah. Lantas la nina tanda musim apa? Simak penjelasannya berikut ini.
Bicara mengenai musim La Nina, Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah mendeteksi adanya peluang munculnya La Nina di Indonesia. Ini tampak dari perbedaan suhu muka air laut yang lebih dingin dari biasanya.
"Akhir Oktober kita bisa memastikan apakah itu La Nina. Namun, alangkah baiknya mulai saat ini kita perlu bersiap, karena di pertengahan Oktober, telah terdeteksi perbedaan suhu muka air laut di Samudra Pasifik bagian ekuator tengah timur itu sudah lebih dingin dari normalnya," ucap Dwikorita Karnawati melalui unggahan video di akun BMKG pada hari Jumat (1/11/2024).
Seiring dengan kabar tanda-tanda fenomena La Nina yang mulai tampak di Indonesia, mungkin masih masih ada sebagian orang yang belum tahu, apa itu La Nina dan La Nina tanda musim apa? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya.
La Nina Tanda Musim Apa
La Nina adalah fenomena iklim yang terjadi di Samudra Pasifik, yang berhubungan dengan perubahan suhu permukaan laut yang lebih dingin dari biasanya. La Nina biasanya berhubungan dengan perubahan pola cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Adapun tanda-tanda dan dampak La Nina di Indonesia yaitu curah hujan yang lebih tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan. Musim hujan bisa datang lebih cepat dan berlangsung lebih lama.
Musim hujan bisa lebih panjang dan lebih intens, dengan hujan deras yang lebih sering terjadi, terutama pada periode antara Oktober hingga Maret. Beberapa daerah di Indonesia, terutama di bagian barat dan selatan akan mengalami curah hujan yang jauh lebih tinggi.
Dengan intensitas hujan yang lebih besar dari biasanya, fenomena La Nina di Indonesia ini pun sering menyebabkan banjir atau longsor di beberapa daerah. Daerah rawan bencana, seperti wilayah pesisir, lereng gunung, dan daerah dataran rendah ini pun akan sering mengalami banjir.
Baca Juga: Di Balik Fenomena La Nina: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Jadi fenomena La Nina ini menandakan masuknya musim hujan, namun dengan intensitas hujan yang lebih tinggi di beberapa daerah di Indonesia. Demikian ulasan mengenai La Nina Musim apa.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac