Sebagai contoh, antara 32.000 hingga 12.000 tahun yang lalu, orang Aborigin di Tasmania dikenal membuat pakaian dari kulit binatang dan menggunakan alat-alat seperti pengikis kulit dan penusuk tulang. Namun, ketika cuaca menjadi lebih hangat, mereka berhenti mengenakan pakaian.
Catatan arkeologis menunjukkan bahwa pada periode ini, alat-alat untuk membuat pakaian menghilang dari catatan, sementara mereka lebih fokus pada hiasan tubuh dan seni tubuh lainnya.
Perkembangan Pakaian dan Alat Jahit
Pakaian manusia pun semakin berkembang seiring dengan ditemukannya alat-alat jahit yang lebih efisien. Penemuan jarum bermata pertama kali sekitar 40.000 tahun yang lalu di gua Denisova, Siberia, menandai era baru dalam pembuatan pakaian yang lebih halus dan berdesain.
Alat jarum bermata ini memungkinkan manusia untuk membuat pakaian yang lebih pas dan rumit, mencerminkan perkembangan fungsi pakaian dari sekadar kebutuhan utilitas menjadi simbol sosial dan budaya.
Kesimpulan Sejarah pakaian manusia bukan hanya sekadar soal perlindungan dari cuaca, tetapi juga mencerminkan evolusi kebudayaan dan adaptasi manusia terhadap lingkungan sekitar.
Meskipun bukti-bukti pakaian manusia purba tidak dapat bertahan lama, melalui penelitian tentang kutu, alat jahit, dan artefak lainnya, kita dapat memahami bagaimana manusia mulai mengenakan pakaian dan mengapa pakaian menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins
Baca Juga: Bagaimana Hiu Bertahan Hidup dari Asteroid yang Membunuh Dinosaurus?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya