Suara.com - Rekam digital yang terkait dengan Miftah Maulana alias Gus Miftah masih menjadi perhatian warganet di media sosial. Terbaru, kini pondok pesantren (ponpes) milik Gus Miftah dikuliti oleh warganet.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah dan sang istri mengelola Pondok Pesantren Ora Aji di daerah Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Ponpes tersebut memiliki bangunan yang cukup mewah dengan fasilitas lengkap.
Namun kini terungkap bahwa pembangunan ponpes milik Gus Miftah rupanya atas perintah dari Presiden RI ke-7 Jokowi kepada mantan Menteri Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Basoeki Hadimuljono.
Hal ini terungkap dalam potongan video yang dibagikan kembali oleh akun X @MurtadhaOne1 pada 12 Desember 2024. Dalam video tersebut, terlihat lingkungan Ponpes Ora Aji yang berdiri megah di tengah pemukiman warga.
Dana pembangunan pesantren itu pun menjadi sorotan warganet karena dicurigai menggunakan uang milik negara.
"Siapa sangka di balik megahnya pesantren Gus Miftah ada dana negara yang mengalir deras. Menteri PUPR mengakui bahwa pembangunan asrama Ora Aji adalah arahan khusus presiden Joko Widodo. Dana negara dipakai untuk membangun fasilitas pesantren ini dengan klaim gratis untuk para santri. Fasilitas mewah ini hanya mampu menampung 84 santri, sementara itu rumah pribadi Gus Miftah berdiri megah di samping pesantren, lengkap dengan pendopo besar, garasi berisi koleksi kendaraan, dan desain arsitektur modern nan klasik. Apakah ini bentuk perhatian pemerintah kepada ulama atau balas budi politik?" bunyi video tersebut.
Setelah ditelusuri, rupanya Jokowi memang mengarahkan Basoeki untuk membangun pondok pesantren tersebut pada 2022 silam. Gus Miftah bahkan mengaku mendapatkan tempat tidur sebagai bentuk sumbangan dari kementerian.
Di sisi lain, pemilik akun juga menyebut jika izin pondok pesantren milik Gus Miftah masih bermasalah.
"Dapat info, sebenernya saat Jokowi akan mengunjungi ponpes ini bulan September kemaren, dia udah diingatkan bahwa ponpes ini izinnya masih bermasalah. Tapi Jokowi tetep ngotot ke sana," tulisnya.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim: Jokowi Gagasan, Prabowo Resmikan, Hubungkan Istiqlal dan Katedral
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya.
"Apakah itu bukan merupakan korupsi?" komentar @tga*******
"Kalau pakai APBN harus diaudit oleh BPK/BPKB, ada kajiannya nggak," tambah @goe****
"Ini berarti milik negara dong? Miftah cuma ngekos?" sahut @ret*********
"Bongkar, bongkar. Biadab kalau pakai uang negara. Itu orang nggak ada manfaatnya buat negara," timpal @mr_ha*****
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1