Suara.com - Google menggemparkan dunia teknologi dengan klaim terbaru yang menyebutkan bahwa "kita hidup di multisemesta." Klaim ini didasarkan pada kemampuan luar biasa dari chip kuantum terbaru mereka, "Willow," yang mampu melakukan perhitungan dalam waktu yang sebelumnya dianggap mustahil.
Dilansir dari Unilad, sejak didirikan pada 1998, Google telah menjadi pelopor dalam bidang teknologi, terus mendorong batas inovasi. Kini, melalui divisi AI Kuantum mereka, Google memperkenalkan chip kuantum Willow, yang disebut-sebut memiliki kecepatan tak tertandingi.
Hartmut Neven, Kepala AI Kuantum Google, mengungkapkan dalam sebuah posting blog bahwa performa Willow sangat luar biasa. "Chip ini dapat menyelesaikan perhitungan dalam waktu kurang dari lima menit, yang biasanya membutuhkan waktu 10 septiliun tahun pada superkomputer tercepat saat ini," tulisnya.
Angka ini, kata Neven, melampaui rentang waktu yang diketahui dalam fisika dan usia alam semesta, sehingga memperkuat hipotesis bahwa komputasi kuantum melibatkan interaksi dengan alam semesta paralel. Pernyataan ini mengacu pada teori multisemesta yang pertama kali diajukan oleh fisikawan David Deutsch.
Performa Luar Biasa Chip Willow
Kemampuan Willow jauh melampaui teknologi konvensional. Google menyatakan bahwa chip ini telah melewati tolok ukur Random Circuit Sampling (RCS), yang mengukur kinerja melawan superkomputer klasik. Namun, mereka mengakui bahwa RCS sejauh ini belum memiliki aplikasi praktis di dunia nyata.
Google optimis generasi berikutnya dari chip Willow akan memungkinkan pelaksanaan algoritma praktis dan relevan secara komersial. "Kami optimis bahwa Willow dapat membawa kita lebih dekat ke era komputasi kuantum dengan aplikasi nyata, baik untuk industri maupun penelitian," demikian pernyataan dalam siaran pers.
Masa Depan Willow
Willow tidak hanya memberikan kecepatan luar biasa tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan teknologi di masa depan. Google menjelaskan bahwa tantangan berikutnya adalah menunjukkan manfaat praktis dari komputasi kuantum yang tidak dapat direplikasi oleh komputer klasik.
Google juga terus menyempurnakan performa Willow, berupaya mempercepat chip yang sudah sangat cepat ini.
Melalui Willow, Google tidak hanya menciptakan inovasi teknologi, tetapi juga memicu diskusi besar tentang realitas alam semesta dan potensi multisemesta. Jika berhasil menerapkan teknologi ini untuk aplikasi praktis, Willow dapat menjadi terobosan besar dalam dunia komputasi dan membuka era baru bagi teknologi kuantum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan