Suara.com - Ternyata, iklim dan budaya memiliki dampak besar pada cara kita berevolusi sebagai spesies. Bagaimana bisa terjadi? Berikut ini pembahasan evolusi manusia terkait iklim dan budaya yang dirangkum Suara.com dari laporan Scienceabc.
Sebagaimana diketahui, kehidupan manusia tak bisa lepas dari pengaruh iklim dan budaya. Sebab dari sanalah manusia bisa bertahan hidup dan menjadi pribadi berbeda di setiap wilayahnya.
Perubahan kondisi iklim selama Zaman Es membuat kita mengembangkan inovasi sebagai budaya, yang membantu kita bertahan hidup. Budaya, pada gilirannya, telah memengaruhi evolusi kita.
Bayangkan Anda tinggal di suatu tempat yang dekat dengan garis khatulistiwa, misalnya Brasil atau Indonesia.
Kemungkinan besar Anda cukup siap menghadapi suhu panas dan lembap. Tiba-tiba, bayangkan diturunkan di lokasi acak di Greenland.
Anda tentu akan sedikit kesulitan dengan lingkungan yang tiba-tiba dingin dan kering di sekitar Anda, tetapi pada akhirnya, Anda mungkin menemukan bahwa Anda dapat terbiasa dengan lingkungan baru Anda.
Anda akan menyesuaikan pola makan dengan apa pun yang tersedia di Greenland, baik itu cara makan, daging dari hewan buruan liar dan ikan.
Inilah yang kemudian membuktikan bahwa iklim sangat mempengaruhi perilaku dan evolsi manusia.
Namun, di luar perubahan gaya hidup ini, kita juga dipengaruhi oleh perubahan iklim tersebut pada tingkat genetik.
Baca Juga: Bagaimana Perjalanan Luar Angkasa Mempengaruhi Tubuh Manusia?
Jadi secara garis besar, iklim akan membuat genetik kita lama kelamaan berubah menyesuaikan kondisi lingkungan.
Pengaruh Budaya
Budaya dapat dipahami sebagai cara melakukan sesuatu. Ini adalah kecenderungan yang berkembang dari waktu ke waktu dan ruang dalam populasi tertentu atau di antara banyak populasi.
Misalnya, manusia yang tinggal di daerah yang lebih dingin mengenakan pakaian yang lebih tebal. Itu adalah kecenderungan khusus bagi mereka.
Ketika kita berpikir tentang evolusi manusia, kita terprogram untuk berpikir tentang perubahan genetik, heritabilitas, dan mutasi.
Sangat jarang kita mengaitkannya dengan budaya, namun pada kenyataannya budayalah yang menentukan keberhasilan evolusi manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
48 Kode Redeem FF 26 September 2025, Kesempatan Klaim Emote Broom Swoosh dan Kingfisher Trouble
-
18 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025, Banyak Gems dan Pemain OVR 104-110
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Fujifilm Instax Mini Evo Gentle Rose Hadir ke Indonesia, Kamera Instan Harga Rp 3 Juta
-
Realme 15 5G dan 15 Pro 5G Masuk Indonesia 8 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
20 Kode Redeem MLBB 25 September: Dapatkan Skin Summer Spark dan Hadiah Blazing Summer Sekarang!
-
Kapan iPhone 18 Dirilis? Ini Estimasi Harga dan Inovasi Terbarunya
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 September: Klaim Hadiah Golden Transfer, Langsung Masuk ke Akunmu