Proses pencairan es di daerah ini mengungkapkan sisa-sisa hewan zaman es lainnya seperti kuda purba, bison, dan badak berbulu.
Namun, Yana menjadi istimewa karena kondisinya yang hampir sempurna. Penemuan ini menunjukkan betapa es dapat bertindak sebagai kapsul waktu yang melindungi sisa-sisa makhluk hidup selama puluhan ribu tahun.
Pusat Penelitian di Siberia
Setelah ditemukan, jenazah Yana dibawa ke Universitas Federal Timur Laut Rusia di Yakutsk, tempat pusat penelitian mamut terkemuka dunia berada.
Para ilmuwan di sini akan menganalisis Yana untuk memahami bagaimana mamut hidup dan beradaptasi dengan lingkungan ekstrem pada zaman es.
Penelitian akan difokuskan pada jaringan tubuh, DNA, serta kondisi lingkungan yang mungkin memengaruhi kehidupan Yana.
Selain itu, informasi tentang pola makan, perilaku, dan kemungkinan penyebab kematian mamut ini juga akan dikaji lebih dalam.
Mengungkap Masa Lalu dan Masa Depan
Selain membuka wawasan tentang kehidupan masa lalu, penemuan seperti Yana juga memiliki dampak besar terhadap ilmu pengetahuan modern.
Baca Juga: Bagian dari Ritual, Arkeolog Temukan 13 Mumi Mesir Kuno dengan Lidah Emas
Analisis DNA mamut dapat membantu ilmuwan mempelajari evolusi spesies ini dan bahkan memunculkan ide-ide kontroversial seperti kemungkinan menghidupkan kembali mamut melalui teknik kloning.
Para peneliti juga berharap temuan ini dapat membantu menjawab pertanyaan tentang penyebab kepunahan mamut. Apakah mereka punah karena perubahan iklim, perburuan oleh manusia, atau kombinasi dari keduanya?
Mamut dan Lingkungan yang Berubah
Yana bukan sekadar penemuan hewan purba, tetapi juga pengingat akan perubahan lingkungan yang terjadi di dunia.
Mencairnya lapisan es yang memungkinkan penemuan seperti ini juga menjadi tanda perubahan iklim yang terus berlanjut.
Lapisan es yang mencair di Siberia tidak hanya mengungkapkan sisa-sisa makhluk zaman es, tetapi juga gas rumah kaca seperti metana yang terperangkap di bawahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Cara Mengubah Ukuran Font di iPhone dengan Mudah
-
8 Prompt Gemini AI Edit Foto Aesthetic Terbaru, Pasti Tampil Kece Ala Model
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
-
iPhone 17 Pro Anti Air dan Tahan Banting Tidak? Ini Keunggulannya
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
30 Kode Redeem Mobile Legends 28 September 2025: Klaim Skin Epic, Diamond dan Emote Gratis!