Suara.com - Samsung Electronics telah menetapkan rencana produksi untuk 'Tri-Fold', ponsel lipat yang dapat dilipat dua kali, yang akan dirilis pertama kali tahun ini, sekitar 200.000 unit.
Dilansir dari laman The Elec, Selasa (14/1/2025), komponen Tri-Fold akan mulai diproduksi massal pada kuartal kedua.
Samsung Electronics diketahui dari rencana suku cadang utama dan mengoordinasikan jadwal.
Tri-fold adalah metode pelipatan ke dalam yang melipat seluruh layar ke dalam.
Tri-fold Mate XT yang diluncurkan Huawei tahun lalu adalah produk yang menerapkan satu engsel pelipatan ke dalam yang melipat layar ke dalam dan satu engsel pelipatan ke luar yang melipat layar ke luar.
Samsung Electronics diharapkan sedikit memajukan jadwal produksi massal untuk suku cadang ponsel lipat tipe buku yang sudah ada, Galaxy Z Fold 7, guna mengamankan pasokan suku cadang lipat tiga yang stabil.
Meskipun ponsel lipat tiga jumlahnya sedikit, ponsel ini merupakan produk dengan faktor bentuk baru dan suku cadangnya perlu dibuat tipis, yang dapat menyulitkan produksi yang stabil.
Tri-Fold dari Samsung Electronics merupakan produk yang mirip dengan Flex G yang telah diperkenalkan oleh Samsung Display.
Tri-Fold, yang saat ini sedang dirancang, dikatakan memiliki ukuran layar kurang dari 10 inci saat dibuka sepenuhnya.
Baca Juga: Eksklusif, Penjualan HP Lipat Tiga Samsung Bakal Lebih Terbatas Daripada Seri Sebelumnya?
Huawei Mate XT memiliki ukuran layar 10,2 inci saat dibuka sepenuhnya.
Desain akhir Tri Fold dan Galaxy Z Fold 7 belum selesai. Vendor pertama untuk komponen tertentu baru-baru ini telah menerima persetujuan, dan vendor kedua untuk komponen tersebut sedang dalam proses mendapatkan persetujuan.
Alasan Samsung Electronics merilis Tri Fold tahun ini tampaknya adalah niat untuk memimpin teknologi dengan memperluas jajaran ponsel lipat.
Pasar ponsel lipat global tumbuh lambat, tetapi perusahaan telepon pintar asal China seperti Huawei merilis ponsel lipat yang lebih tipis dari Samsung Electronics, sehingga menciptakan celah di pasar.
Samsung Electronics merilis ponsel lipat pertamanya enam tahun lalu pada tahun 2019.
Samsung dan Huawei samaberlomba-lomba dalam merebut tren ponsel lipat.
Berita Terkait
-
Begini Cara Samsung Kurangi Biaya Produksi Galaxy Z Flip FE
-
4 Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung, Mudah Pakai Fitur Bawaan
-
3 Cara Factory Reset HP Samsung, Mudah Langsung Bersih Semua
-
Samsung Galaxy S25 Hadirkan Fitur Deteksi Tabrakan, Saingi iPhone dan Pixel
-
Lolos Pengujian Geekbench, Samsung Galaxy S25 Bakal Superior dengan Snapdragon 8 Elite
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya