Suara.com - Muhammad Said Didu diduga menyenggol mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal kasus reklamasi PIK 2. Melalui cuitan di akun X miliknya, Said Didu menyebut jika ada sosok tokoh besar yang sebelumnya tegas terhadap pelanggaran hukum reklamasi.
Meskipun tidak menyebutkan nama, namun warganet menyadari jika tokoh yang dimaksud oleh Said Didu adalah Anies Baswedan. Menurut Said Didu, saat ini Anies Baswedan dinilai diam dan tidak berkomentar apa pun perihal proyek PIK 2 yang saat ini tengah menjadi perhatian publik.
"Ada tokoh besar yang pernah tegas terhadap pelanggaran hukum reklamasi tapi diam dan tidak mau komentar terhadap pelanggaran hukum di PIK 2. Ada apa?" cuitnya pada 20 Januari 2025.
Kolom komentar unggahan tersebut kemudian dipenuhi oleh nama Anies Baswedan. Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pernah mencabut izin prinsip 13 pulau buatan di Teluk Jakarta dan menghentikan proyek reklamasi di wilayah tersebut saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2018.
Menurut mayoritas publik, tindakan Anies Baswedan saat ini dinilai sudah tepat karena ia tak lagi memiliki jabatan atau kewenangan.
"Biar saya perjelas siapa yang dimaksud Pak Said Didu, tokoh itu Anies Baswedan. Saya rasa Pak Anies sudah mengawali dengan menghentikan reklamasi dan saya rasa beliau masih konsisten dengan sikapnya. Berbagi peran aja, saat ini yang hebat Pak Said Didu dan nanti yang lainnya. Rekatkan perjuangan," komentar @asc*********
"Anies saat itu punya wewenang untuk menghentikan. Sekarang dia tidak punya jabatan. Apalagi posisi di luar pemerintahan. Kalau dia komentar pasti dituduh ngompor-ngomporin atau nyari panggung. Perkara Tom Lembong ikut demo aja langsung dibuat-buat kasusnya untuk diseret ke penjara," tambah @reyv******
"Pak, Anies Baswedan lagi nggak ada wewenang. Lu kalau maksa beliau bersuara makin banyak musuh buat beliau. Dan cepat atau lambat beliau akan dikriminalisasi, apa itu yang Anda mau?" timpal @muham***********
"Jika Anies berkomentar, justru bahaya karena sangat banyak lawan politiknya. Akan diserang sana sini, akhirnya permasalahan utama justru menghilang sebab terjadi war antara yang pro dan kontra," cuit @misd***********
"Pak @aniesbaswedan, disenggol Pak Didu nih..." sahut @agus****
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Main Game FF dan FC Mobile
-
Xiaomi Siapkan Acara pada 17 Desember 2025, Peluncuran 2 HP Baru?
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Bocoran Harga POCO X8 Pro Max, Andalkan Chipset Kencang Flagship
-
7 Alternatif HP RAM 8 GB Baterai 6,000 mAh Dibawah Rp2 Juta Terbaik
-
7 Pilihan HP Memori 256 GB Murah, Penyimpanan Luas Kecepatan Ngebut Anti Lag
-
Bungie Ungkap Video Marathon, Game Siap Rilis Maret 2026
-
Redmi K90 Ultra Diprediksi Usung Baterai 10.000 mAh, Cikal Bakal POCO F Series?
-
5 Rekomendasi Tablet Murah RAM 8 GB yang Tidak Lemot untuk Multitasking