Suara.com - Nama Belly Djaliel semakin mencuat ke permukaan publik menyusul terungkapnya kepemilikan PT Intan Agung Makmur terhadap 234 Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan pagar laut Tangerang sepanjang 30 kilometer.
Perusahaan yang dipimpinnya ini menjadi sorotan setelah Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengonfirmasi adanya sertifikat HGB atas lahan yang sebelumnya dianggap sebagai kawasan lindung tersebut.
Belly Djaliel diketahui menjabat sebagai Direktur di PT Intan Agung Makmur. Perusahaan ini, berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM, didirikan pada Juni 2023 dan bergerak di sektor real estate.
Selain Belly, nama Freddy Numberi, mantan Menteri Perhubungan, juga tercatat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.
Keterkaitan PT Intan Agung Makmur dengan Agung Sedayu Group juga menjadi sorotan publik. Agung Sedayu Group merupakan konglomerat besar di Indonesia yang memiliki sejumlah proyek properti besar, termasuk di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid mengkonfirmasi bahwa lahan yang terdapat pagar laut Tangerang telah memiliki sertifikat HGB.
Nusron mengatakan jumlah sertifikat HGB itu mencapai 263 bidang. Sertifikat atas nama beberapa perusahaan yang terdiri dari PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang kemudian atas nama perseorangan sebanyak 9 bidang.
Selain itu, ada juga sertifikat hak milik atas nama Surhat Haq sebanyak 17 bidang.
PT Intan Agung Makmur, sendiri merupakan pemilik mayoritas HGB itu. Perusahaan properti ini berbasis di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Baca Juga: Pendidikan Nusron Wahid: Menteri ATR Akui Pagar Laut Tangerang Punya Sertifikat HGB
Berdasarkan data perusahaan yang dikutip dari laman Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Senin (20/1/2025) dua sosok penting yang memimpin PT Intan Agung Makmur adalah Belly Djaliel yang menjabat direktur perusahaan dan Freddy Numberi sebagai komisaris.
Dari hasil penelusuran, Intan Agung Makmur sendiri adalah anak usaha dari Agung Sedayu Group. Sementara PT Cahaya Inti Sentosa selaku pemilik 20 bidang SHGB di kawasan pagar laut Tangerang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Dua perusahaan ini dimiliki Sugianto Kusuma alias Aguan.
Belly Djaliel dan Freedy Numberi sendiri beberapa kali pernah satu acara dengan Aguan, salah satunya saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Mandiri dan Agung Sedayu Group pada Agustus 2024 lalu. Acara ini sendiri disaksikan oleh Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Berikut adalah jabatan yang diduduki Belly Djaliel disejumlah perusahaan milik Agung Sedayu Group
Belly Djaliel adalah seorang direktur di beberapa perusahaan milik Agung Sedayu Group, di antaranya di PT Multi Artha Pratama, disini dia menjabat sebagai Direktur I bersama Yohanes Edmond Budiman sebagai Direktur II.
Sementara di PT Intan Agung Makmur Belly Djaliel menjabat sebagai direktur yang fokus bergerak di bidang pengembangan properti, seperti perumahan, apartemen, dan penyewaan gedung. Selain itu, dia juga tercatat sebagai direktur di PT Cahaya Inti Sentosa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun