Dalam konteks perang, gagasan tentang Nazi yang memiliki pijakan di wilayah beku tersebut tentu cukup mengkhawatirkan, meskipun bukti konkret tentang hal itu belum pernah ditemukan.
Yang kita tahu pasti, Operasi Tabarin bertahan selama dua musim dingin di Antartika dan dianggap sangat berhasil. Misi ini tidak hanya mencapai tujuan strategisnya, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para pesertanya.
3. Operasi Highjump
Pada tahun 1946, ketika bayang-bayang Perang Dunia II masih segar dalam ingatan, Amerika Serikat mengirim ekspedisi besar-besaran ke Antartika.
Misi yang dikenal sebagai Operasi Highjump ini melibatkan 13 kapal perang, 33 pesawat, dan dipimpin oleh Laksamana Richard E. Byrd, seorang tokoh terkenal karena penerbangan solonya di atas benua es tersebut.
Secara resmi, tujuan misi ini adalah untuk melatih operasi militer dalam kondisi es dan memperkuat kehadiran Amerika di Antartika. Langkah ini tidak sulit dipahami, mengingat situasi Perang Dingin yang mulai memanas dengan Uni Soviet. Amerika mempersiapkan diri untuk kemungkinan konflik di medan ekstrem seperti Siberia.
Namun, spekulasi tentang tujuan sebenarnya Operasi Highjump tak pernah surut. Beberapa teori mengklaim bahwa misi tersebut bertujuan untuk menghancurkan pangkalan Nazi yang konon tersembunyi di Antartika. Kisah ini, meski belum terbukti kebenarannya, terus memicu imajinasi banyak orang.
Hasil dari Operasi Highjump sendiri tetap menjadi misteri. Laporan-laporan yang saling bertentangan membuat publik bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi selama misi itu. Yang jelas, misi tersebut memakan korban, dengan setidaknya tiga penerbang Angkatan Laut tidak pernah kembali ke rumah.
Operasi Highjump masih menjadi salah satu bab penuh teka-teki dalam sejarah eksplorasi Antartika. Apakah ini hanya misi militer biasa atau bagian dari cerita yang lebih besar, mungkin jawabannya tetap terkubur di es benua paling dingin di dunia ini.
Baca Juga: Gambar NASA Menunjukkan Antartika Menjadi Lebih Hijau Saat Es Mencair
4. Pangeran Harry
Antartika, benua es yang penuh dengan keanehan sejarah, terus menarik perhatian dunia hingga saat ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ekspedisi yang dipimpin oleh Pangeran Harry pada tahun 2013.
Sebagai pewaris kelima tahta Kerajaan Inggris, Harry memimpin perjalanan ke Kutub Selatan dengan tujuan mulia: menghormati 12 prajurit pria dan wanita yang terluka, yang bergabung dengannya dalam misi tersebut.
Awalnya, perjalanan ini dirancang sebagai pawai kompetitif melintasi 320 kilometer menuju pusat Antartika. Namun, setelah tiba di medan berat yang membentang sepanjang jalur, tim memutuskan untuk membatalkan aspek kompetisi dan melanjutkan perjalanan dengan semangat kebersamaan. Veteran dari Amerika, Inggris, dan Australia berjalan bersama di tengah kondisi ekstrem.
Meski ekspedisi ini berjalan tanpa insiden aneh, kehadiran Pangeran Harry menambah daftar panjang pejabat tinggi yang mengunjungi Antartika dalam beberapa tahun terakhir, tren yang menimbulkan pertanyaan dan spekulasi.
5. Patriark Kirill
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026