Suara.com - Samsung melakukan gebrakan dengan menghilangkan mekanisme Bluetooth Low Energy (BLE) pada stylus S Pen di Galaxy S25 Ultra, sebuah langkah yang diklaim memberikan desain lebih ramping tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Menurut Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, keputusan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa mayoritas pengguna memanfaatkan S Pen untuk menulis, bukan untuk fitur gestur jarak jauh seperti Air Actions.
"Tidak perlu khawatir, pengguna tetap bisa mengambil foto menggunakan Samsung Ring, Galaxy Watch, atau fitur Palm Gesture," ujar Verry dikutip dari ANTARA pada Jumat (24/1/2025).
Dihilangkannya mekanisme BLE pada S Pen dari Galaxy S25 Ultra, disebut Verry diputuskan setelah Samsung melihat penggunaan S Pen ternyata lebih condong untuk menulis di aplikasi Notes atau Catatan.
Sementara untuk fitur gestur Air Actions yang membuat S Pen seolah-olah bekerja seperti tongkat sihir termasuk untuk mengambil foto dari jarak jauh ternyata lebih sedikit digunakan.
Adapun pada generasi-generasi sebelumnya, stylus S Pen bekerja dengan mekanisme BLE yang memungkinkan pengguna bisa dengan leluasa menggunakan fitur "Air Actions".
Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna S Pen untuk mengayunkan atau menggoyangkan S Pen tersebut seperti tongkat untuk mengontrol aplikasi dari jauh melalui beberapa gestur yang telah disimpan.
S Pen di generasi-generasi terdahulu juga membawa fungsi tombol "clicker" untuk aplikasi kamera sehingga pengambilan foto jarak jauh bisa dilakukan.
Dengan ketiadaan mekanime BLE di S Pen Galaxy S25 Ultra tentunya dua fitur itu tidak bisa lagi dilakukan. Namun ternyata bagi Samsung hal itu tidak jadi masalah karena sudah mengambil keputusan yang berbasis pada data.
Baca Juga: Susul Seri S, Samsung Galaxy A56 dan A36 Siap Debut di Pertengahan Maret 2025
Selain mengandalkan gawai dari ekosistem Samsung lainnya, pengguna dalam mengambil foto bisa mengandalkan "Palm Gesture" yang juga bisa digunakan untuk mengabadikan visual dari jarak jauh.
Maka dari itu, Samsung berpendapat bahwa pengguna tetap bisa leluasa untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari Galaxy S25 Ultra termasuk merasakan ponsel yang lebih ramping dibandingkan para pendahulunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian