Suara.com - Sebuah video mengenai mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang siap menggebuk atau memukul mafia tanah viral lagi di media sosial. Pernyataan Jokowi itu lantas panen nyinyiran dari netizen.
Akun @mantan_buzzer_mulyono mengunggah video yang menampilkan pidato Jokowi. "Caption apa guys," tullis akun tersebut. Presiden RI ke-7 itu nampak berapi-api saat membahas mengenai mafia tanah.
Jokowi menegaskan bahwa ia siap memukul serta menghukum mafia tanah. "Jangan sampai ada lagi yang main-main urusan sertifikat. Apalagi yang namanya mafia tanah. Tidak ada! Harus nggak ada di bumi Indonesia ini. Kalau masih ada mafia yang main-main, silahkan detik itu juga, gebuk!" teriak Jokowi.
Belum diketahui kapan video tersebut direkam, namun Jokowi nampak menyinggung mafia tanah beberapa kali. Ia terekam pernah memberikan instruksi untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) agar serius dalam memberantas mafia tanah pada 2022 lalu.
Melalui kabar terpisah, netizen dihebohkan dengan adanya pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang. Publik menjadi geram mengingat laut yang seharusnya bebas dikelola oleh nelayan justru sudah disertifikat.
Pada aplikasi Bhumi, terdapat banyak sertifikat HGB dan SHM di wilayah pagar laut Desa Kohod, Tangerang, Banten. Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu menuding bila pagar laut itu ada hubungannya dengan pengembang besar dan Jokowi. Postingan viral mengenai video lawas Jokowi siap gebuk mafia tanah menuai beragam komentar dari netizen.
"Ingat ya guys, rumus kebalikan," tulis @suh**li**maya.
"Lah kan Jokowi benar. Dia nggak main tanah, tapi main laut..haha," sindir @mah***an_a**i.
"Gue cuma bisa ketawa," ungkap @na***es**el.
Baca Juga: Dianggap Pahlawan Nelayan, Netizen Minta Kholid Gantikan Menteri Trenggono
"Hmm, ternyata dia cuma jadi bahan permainan mafia tanah," pendapat @yon**ar**no.
"Duh penjual pasir laut kok dipercaya," komentar @g**o*ol.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Kritisi Pembinaan dan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Netizen Beri Balasan Menohok
-
Viral Reaksi Pengamen Waria Marah Usai Diberi Rp 1.000, Langsung Pamer Kunci Mobil
-
Usai Viral Ngamuk Gegara Ngamen Dikasih Rp1 Ribu, Apotek di Jakbar Diamuk
-
Viral! Pria Ini Pasang Sangkar di Kepala untuk Hentikan Kebiasaan Merokok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game