Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta para penyedia lokapasar (marketplace) seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain untuk memprioritaskan penjualan produk dalam negeri.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan saat ini penjualan di toko online masih didominasi oleh produk-produk impor. Hal itu terjadi lantaran visibilitas produk dalam negeri di berbagai platform kerap kali kalah bersaing dari barang impor sejenis dengan harga lebih murah.
Maka dari itu, Wamenperin mendorong seluruh marketplace untuk menyediakan kanal khusus untuk produk buatan dalam negeri. Ia menilai kalau itu bisa memberikan peluang ke konsumen untuk melirik produk lokal buatan UMKM ketimbang impor.
“Produk lokal kita kualitasnya tidak kalah dari produk-produk impor. Karena itu, marketplace perlu membantu tim untuk memeriksa setiap produk yang dijual oleh tenant,” katanya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (29/1/2025).
Faisol mencontohkan, banyak produk fesyen dan sepatu lokal yang memiliki kualitas lebih baik ketimbang produk impor. Makanya, pelaku UMKM mesti diberikan ruang.
"Agar perlahan mindset masyarakat yang mengatakan bahwa produk impor pasti lebih baik, itu bisa terkikis dengan sendirinya," lanjut dia.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan marketplace untuk mendongkrak penjualan produk-produk dalam negeri ialah dengan menyertakan identitas khusus ‘Made in Indonesia’ di setiap produk lokal, sehingga mudah dikenali oleh pengguna.
Selain itu, umbar dia, marketplace yang selama ini menjadi pemain utama dalam perdagangan digital didorong terus aktif memberikan pendampingan strategi pemasaran dan branding kepada UMKM agar mampu menghasilkan produk berkualitas dan mampu diterima oleh masyarakat luas.
Begitu pula dengan event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang selama ini menjadi upaya tahunan pemerintah untuk mendorong masyarakat berbelanja daring melalui marketplace secara masif. Menurutnya, harus tetap dipastikan untuk mengutamakan produk dalam negeri.
Baca Juga: Antigaptek! Mahasiswa KKN Unila Sosialisasikan Marketplace di Sendang Agung
“Marketplace perlu mendampingi produsen produk dalam negeri supaya lebih berkualitas dan harganya lebih kompetitif. Marketplace juga harus membantu pemerintah menjadi garda depan untuk produk industri dalam negeri secara digital,” paparnya.
Dia optimistis kalau marketplace memiliki peran strategis untuk menjadi katalisator dalam memperluas jangkauan produk-produk dalam negeri kepada konsumen domestik, bahkan dunia.
“Kemenperin dan marketplace bisa meningkatkan sinergi melalui MoU, untuk memberikan tempat prioritas bagi produk dalam negeri dan label 'Made in Indonesia' di platform-platform tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wamenperin menyebut kalau jualan online melalui marketplace di Indonesia cukup potensial. Laporan e-CONOMY SEA 2024 menyebutkan, tahun lalu Indonesia mencatatkan Gross Merchandise Value (GMV) total sebesar 90 miliar Dolar AS atau Rp1.420 triliun dari transaksi jual beli digital, di mana 65 miliar Dolar AS berasal dari marketplace.
Angka ini diperkirakan tumbuh hingga 200-360 miliar Dolar AS pada 2030.
“Karena itu, marketplace harus menjadi etalase utama produk-produk unggulan dalam negeri. Ini bukan sekadar nasionalisme, namun juga membangun ekosistem sektor industri kecil dan menengah yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Antigaptek! Mahasiswa KKN Unila Sosialisasikan Marketplace di Sendang Agung
-
Polemik iPhone 16, Kemenperin Akhirnya Sanksi Apple Buntut Tak Kunjung Bangun Pabrik di Indonesia
-
Kemenperin Bongkar Nilai Investasi Pabrik Apple ke Indonesia, Ternyata Cuma Rp 3,2 Triliun
-
Promo Shopeepay Serba Seribu Berlaku di Outlet Mana Saja, Cek Daftarnya
-
Baru Dua Bulan Diluncurkan, Aplikasi Ini Catatkan Hampir 100 Ribu Pengguna
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Tak Hanya Jadi 'HP Flagship Murah', iQOO 15 Dapat Update 7 Tahun
-
Sudah 7 Tahun, Game The Elder Scrolls 6 Masih Dalam Pengembangan
-
Smartfren Perluas Jaringan 4G LTE dan VoLTE di Nusa Tenggara Barat, Dukung Akselerasi Digital Daerah
-
5 Rekomendasi HP Murah yang Bisa Main FC Mobile 26 Anti Ngelag
-
Vivo Y500 Pro Resmi, Bawa Kamera Samsung HP5 200MP dan Baterai 7.000 mAh
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya