Untuk memulai, mari kita lihat dampak asteroid yang mungkin menyebabkan punahnya dinosaurus.
Dampak asteroid yang menyebabkan dinosaurus punah
Diketahui, peristiwa tabrakan asteroid yang menyebabkan dinosaurus punah dikenal dengan nama Tabrakan Asteroid K-Pg
Bukti menunjukkan bahwa lokasi tumbukan adalah kawah Chicxulub, yang terletak di pusat Semenanjung Yucatán di Meksiko.
Para ilmuwan percaya bahwa asteroid yang menciptakan kawah ini menyebabkan peristiwa kepunahan dinosaurus.
Bukti menunjukkan bahwa garis waktu peristiwa kepunahan tersebut sangat sesuai dengan usia kawah tersebut.
Para ilmuwan memperkirakan ukuran asteroid itu pasti sekitar 10 hingga 15 kilometer, tetapi karena kecepatan asteroid itu menabrak Bumi, mengakibatkan kawahnya selebar 150 kilometer.
Penelitian juga menunjukkan bahwa selalu ada kemungkinan kecil asteroid besar menabrak Bumi.
Kemungkinan tabrakan asteroid yang dapat menyebabkan kepunahan massal adalah sekali dalam seratus juta tahun. Semakin dahsyat dampak asteroid di Bumi, semakin kecil kemungkinannya.
Baca Juga: Apa yang Membunuh Dinosaurus? Studi Baru Menantang Kepercayaan Lama
Meskipun peluangnya kecil, tidak ada keraguan bahwa peristiwa seperti itu akan terjadi di masa mendatang, termasuk asteroid yang bahkan lebih besar daripada yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Jika peristiwa itu terjadi lagi, kemungkinan manusia akan selamat karena manusia punya modal pengetahuan yang bisa memperkirakan hal tersebut.
Dengan demikian, kemungkinan akan ada beberapa manusia yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi hantaman asteroid itu.
Namun jika manusia tidak ada persiapan, mungkin nasibnya juga akan sama seperti dinosasurus.
Seberapa jauh manusia sudah memprediksi tabrakan serupa akan terjadi di masa depan?
Saat ini, kita memiliki seluruh basis data asteroid yang dekat atau mendekati Bumi.
Berita Terkait
-
Apa yang Membunuh Dinosaurus? Studi Baru Menantang Kepercayaan Lama
-
Heboh! Dikira Asteroid Mendekati Bumi, Ternyata Mobil Tesla Milik Elon Musk
-
Tameryraptor Markgrafi: Predator Purba yang Baru Terungkap Setelah Hampir 100 Tahun
-
Merinding? Ini Penjelasan Ilmiah Kenapa Kamu Merasa Melihat Hantu
-
Apakah Manusia Prasejarah Benar-Benar Tinggal di Gua?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global