Suara.com - Beberapa wisatawan yang merupakan siswa SMP 7 Mojokerto dilaporkan terseret arus Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Diduga jika kejadian nahas ini disebabkan oleh fenomena Rip Current.
Sebelumnya, sebanyak total 13 siswa yang dilaporkan terseret arus. Setidaknya ada 4 siswa yang dilaporkan meninggal dunia dan lainnya berhasil diselamatkan. Dugaan sementara penyebab tragedi ini adalah fenomena Rip Current atau arus pecah yang memang berada di area pantai.
Jurnal Oseanografi tahun 2015 yang diterbitkan oleh E-Journal Universitas Diponegoro menyebut bahwa Rip Current merupakan tarikan pergerakan massa air yang kembali ke laut.
Arus Rip Current biasanya terjadi setiap hari dengan kondisi yang bervariasi dari yang kecil, pelan dan tidak berbahaya hingga arus besar yang dapat menyeret siapa saja ke area tengah laut.
Rip Current terkonsentrasi melewati jalur sempit atau Rip Chanel yang mengalir kuat ke arah laut melalui zona hempasan. Arus ini kemudian melintasi gelombang pecah yang masuk ke area lepas pantai.
Umumnya, Rip Current paling sering ditemukan di area pantai selatan. Khusus di kawasan Yogyakarta, kondisi ini sering dialami di area seperti Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul.
Analisa korelasi menyebut bahwa kemunculan Rip Current paling dominan terjadi di kawasan segmen 2 yaitu Pantai Parangtritis. Hal ini karena lokasi tersebut berasosiasi dengan beach cups atau migratory rip.
Migratory rip diketahui adalah proses erasional yang menimbulkan arus yang berhubungan dengan gelombang lebih dari 1,5 meter dan terjadi di pantai yang tererosi dan bergelombang tinggi.
Kecepatan Rip Current biasanya mencapai lebih dari 2 meter per detik. Hal ini yang membuat kondisi arus tersebut mampu menarik siapa saja ke arah tengah laut dan sulit untuk melarikan diri.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Munculnya RIP Current, Jangan Terkecoh Air yang Tampak Tenang!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
23 Kode Redeem FF 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis