Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyebut bahwa pihak Google telah bekerja untuk memperbaiki kesalahan informasi nilai tukar rupiah di Google Search.
"Ya, mereka memperbaiki itu," ujar Nezar di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Senin 3 Februari 2025.
Nezar mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Google terkait adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search.
Dia menyebut bahwa Google telah mengambil langkah-langkah untuk mengoreksi kekeliruan tersebut.
Kita sudah komunikasi dan kelihatannya mereka sudah mengkoreksi itu," ucap dia.
Sebelumnya, Google mengatakan kesalahan informasi nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) yang berada pada level 8.170,65 pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga.
Setelah menerima laporan ketidakakuratan, Google telah meminta penyedia data untuk segera memperbaiki kesalahan informasi tersebut.
"Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Sabtu (1/2).
Google pada Sabtu sore, mengalami masalah terkait tampilan nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) yang berada di level 8.170,65.
Baca Juga: 7 Aplikasi Nilai Tukar Mata Uang Selain Google
Pantauan ANTARA pada Sabtu (1/2) sore, hal tersebut masih terus terjadi, nilai tukar rupiah masih berada pada level 8.170. Tidak hanya itu saja, ketika tim ANTARA memilih mata uang lain, seperti Euro, nilai tukar berada pada level 8.348,50 alih-alih Rp16.889.
Pada Jumat (31/1), nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari itu melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange