Suara.com - Setiap bulannya, Xiaomi memperbarui daftar perangkat yang masuk ke dalam daftar HP mati. Kini Xiaomi resmi memperbarui daftar perangkat yang tidak akan lagi menerima pembaruan, termasuk pembaruan patch keamanan dan sistem operasi.
Disebut sebagai daftar mati karena perangkat-perangkat ini tidak akan lagi menerima pembaruan apa pun dan ini berlaku untuk model Xiaomi, Redmi, dan Poco. Namun umumnya, HP yang masuk ke dalam daftar ini adalah perangkat yang dirilis lebih dari dua atau tiga tahun lalu.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (9/2/2025), berikut ini daftar HP mati Xiaomi pada Februari 2025:
Xiaomi
- Xiaomi 12X
- Xiaomi 11 Lite
- Xiaomi 10 Lite 5G
- Xiaomi 10T
- Xiaomi 10T Pro
- Xiaomi Note 10
- Xiaomi Note 10 Lite
- Xiaomi Mix 3
- Xiaomi Mx 2S
- Xiaomi A3
- Xiaomi A2 Lite
- Xiaomi A2
- Xiaomi A1
- Xiaomi Mix
- Xiaomi Note 3
- Xiaomi Note 2
- Xiaomi CC 9 Pro
- Xiaomi CC 9e
- Xiaomi 9 SE
- Xiaomi 9T Pro
- Xiaomi 9 Pro 5G
- Xiaomi 9 Lite
- Xiaomi 9
- Xiaomi 8 Pro
- Xiaomi 8 SE
- Xiaomi 8 Lite
- Xiaomi 8
- Xiaomi 6X
- Xiaomi 6
Redmi
- Redmi Note 11T 5G
- Redmi Note 10 Pro
- Redmi Note 10 Pro Max
- Redmi Note 9T
- Redmi Note 9 Pro
- Redmi Note 8
- Redmi K30S Ultra
- Redmi 9C NFC
- Redmi 9
- Redmi K30 Ultra
- Redmi 9C
- Redmi Note 10 5G
- Redmi 9A
- Redmi Note 9
- Redmi K30
- Redmi 8
- Redmi 7A
- Redmi K20 Pro
- Redmi Y3
- Redmi 7
- Redmi K20
- Redmi Note 7 Pro
- Redmi Note 7S
- Redmi Note 7
- Redmi Y2
- Redmi Note 6 Pro
- Redmi 6A
- Redmi 6 Pro
- Redmi 6
- Redmi Note 5 Pro
- Redmi Note 5A
- Redmi Note 5
- Redmi Note 4X
- Redmi Note 4
- Redmi Note 3
- Redmi Note 2 Pro
- Redmi Note 2
Poco
- Poco M4 Pro 5G
- Poco F1
- Poco M2 Pro
- Poco X3 NFC
- Poco X3
- Poco X3 Pro
- Poco M3
- Poco M3 Pro 5G
- Poco X3 GT
- Poco F3 GT
- Poco M4 Pro 5G
- Poco X2
- Poco F3
- Poco C31
- Poco F2 Pro
Salah satu implikasi utama dari pengumuman ini adalah patch keamanan Android tidak akan lagi tersedia untuk perangkat yang terpengaruh. Penghentian pembaruan ini dapat menyebabkan potensi kerentanan keamanan dan celah perangkat lunak yang muncul seiring waktu.
Bagi pengguna perangkat yang masuk dalam daftar di atas, perangkat tersebut tidak akan mendapatkan fitur baru ataupun peningkatan lainnya. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk menggantinya ke perangkat yang lebih baru.
Baca Juga: Huawei Pura 70 Ultra Kini Bisa Dibeli dengan Tukar Tambah HP Lama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
58 Kode Redeem FF 6 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Bocoran JJK
-
19 Kode Redeem FC Mobile 6 Desember 2025: Klaim 1.000 Rank Up, Lahm Gratis hingga Bocoran Zidane
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital