Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Gibran Rakabuming baru-baru ini curhat perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sejak awal Januari 2025.
Gibran Rakabuming mengaku bahwa dirinya selalu ditagih mengenai program tersebut oleh masyarakat.
Hal itu terlihat dalam cuplikan video yang dibagikan Gibran Rakabuming melalui akun TikTok resminya pada 11 Februari 2025.
Dalam rekaman tersebut, putra sulung Jokowi itu sedang menghadiri acara Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional yang digelar oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) pada Minggu (9/2/2025).
Di hadapan para hadirin yang datang, Gibran Rakabuming mengaku bahwa banyak orang yang menanyakan padanya tentang program makan gratis setiap hari, bahkan sebelum dirinya dilantik menjadi Wapres RI.
"Ini adalah program yang ditunggu-tunggu. Bahkan saya selalu ditagih tentang program itu, bahkan sebelum dilantik. Tiap hari orang nanya, kapan makan siang gratis. Ini bulan Januari kemarin sudah berjalan di beberapa tempat, ini harapannya nanti lebih merata," ucap Gibran Rakabuming.
Video tersebut juga memuat kompilasi anak SMA di salah satu sekolah di Surabaya yang tengah menyantap makan siang gratis.
Meski begitu, kolom komentar unggahan tersebut justru memperlihatkan sebaliknya. Mayoritas netizen justru mengaku tak membutuhkan program MBG, melainkan ada hal lain yang lebih mendesak. Beberapa di antaranya adalah pendidikan dan pekerjaan.
Banyak netizen yang juga mengeluh terkena dampak efisiensi pemerintah dan berakibat terkena PHK, sehingga sulit mencari pekerjaan pengganti.
"Nggak butuh makan gratis, butuh pendidikan gratis pak," komentar @yunn********_
"Anak-anaknya dikasih makan gratis, tapi bapaknya dirumahkan," tambah @julia******
"Gara-gara MBG, honorer kementerian dipangkas, dananya nggak ada pak. Kasihan ekonominya kalau udah berkeluarga," sahut @maria****
"Satu anak makan gratis, tapi satu keluarga nggak bisa makan karena bapaknya kena PHK akibat efisiensi anggaran," timpal @miajg******
"Tapi kami nggak butuh dikasih makan gratis pak, masih lebih penting pendidikan gratis dan dihapuskan batas usia untuk pengalaman kerja. Banyak yang dirumahkan sekarang susah cari kerjaan baru," sambung @rosah
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G
-
Percakapan AI Pengguna Diduga Dijual Lewat Ekstensi Browser
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
-
Desain HP Murah POCO M8 5G Beredar, Siap Masuk ke Indonesia
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling