Suara.com - Bayangkan seekor makhluk dari kegelapan laut dalam tiba-tiba muncul di perairan dangkal, jauh dari habitat aslinya yang misterius.
Dengan mulut penuh gigi tajam yang terlihat seperti jebakan maut, makhluk ini tampak seperti monster dari film horor.
Inilah "setan laut hitam" – atau dalam istilah ilmiah, Melanocetus johnsonii – yang baru-baru ini mengejutkan dunia ilmiah dan membuat heboh media sosial.
Penampakan langka ini terjadi di perairan dangkal dekat Kepulauan Canary, di lepas pantai Afrika.
Biasanya, anglerfish laut dalam ini menghuni Zona Batipelagis – wilayah gelap gulita antara 650 hingga 6.500 kaki di bawah permukaan laut.
Di sana, suhu air konstan sekitar 39 derajat Fahrenheit, dan tekanan air mencapai lebih dari 5.850 pon per inci persegi. Bayangkan, itu seperti ditindih oleh truk besar di setiap inci tubuh manusia.
Penemuan ini diabadikan oleh Condrik Tenerife, sebuah LSM Spanyol yang meneliti hiu dan pari di Kepulauan Canary, bersama dengan fotografer kelautan David Jara Borguña.
Video dan gambar yang mereka bagikan memperlihatkan sosok angker dengan tubuh gelap mengambang di air dangkal. Tak butuh waktu lama hingga foto-foto tersebut menyebar luas, memicu rasa penasaran dan kekaguman di kalangan netizen.
Namun, pertanyaannya adalah apa yang dilakukan makhluk ini di perairan dangkal? Hingga kini, para ilmuwan belum bisa memastikan alasan di balik kemunculan langka tersebut.
Baca Juga: 7 Marinir Jadi Korban Pembongkaran Pagar Laut: Kena Sengat Pari hingga Kail Pancing, 2 Masuk RS
Apakah dia tersesat? Atau ada perubahan lingkungan yang memaksanya keluar dari kedalaman laut? Misteri ini menambah daya tarik dan pesona sang “setan laut hitam.”
Anglerfish laut dalam dikenal dengan umpan bioluminescent yang menjuntai di depan wajahnya – semacam "lampu" yang berfungsi untuk menarik mangsa di kegelapan total.
Fakta menarik lainnya, hanya betina yang memiliki umpan bercahaya ini, sementara pejantan jauh lebih kecil dan hidup sebagai parasit pada tubuh betina. Bayangkan kisah cinta laut dalam yang aneh ini.
Makhluk menyeramkan ini sudah lama menghuni lautan terdalam yang jarang terjamah manusia.
Menurut Smithsonian Museum of Natural History, sebagian besar catatan tentang anglerfish laut dalam hanyalah larva, spesimen yang sudah mati, atau yang terlihat oleh kapal selam dalam ekspedisi ilmiah. Itulah mengapa pertemuan ini begitu langka dan luar biasa.
Dalam postingan media sosial mereka, Condrik Tenerife menyatakan bahwa temuan ini “akan dikenang selamanya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025