Namun, apakah ada jejak yang tidak mungkin hilang?
Para ilmuwan menyebutkan bahwa beberapa bukti mungkin akan tetap ada, seperti plastik dan molekul sintetis, Bahan yang tidak mudah terurai ini bisa bertahan jutaan tahun dalam bentuk mikroplastik.
Isotop radioaktif, jika terjadi bencana nuklir, isotop radioaktif berumur panjang bisa menjadi penanda adanya aktivitas industri.
Serta jejak energi besar berupa pemanfaatan energi dalam skala besar, seperti penggunaan bahan bakar fosil, dapat meninggalkan anomali kimia dalam lapisan sedimen.
Mengapa Penting untuk Mempertanyakan Ini?
Selain memuaskan rasa ingin tahu manusia, hipotesis ini memiliki implikasi yang lebih besar dalam pencarian kehidupan cerdas di luar Bumi.
Jika peradaban maju di Bumi bisa lenyap tanpa jejak yang jelas, mungkinkah hal yang sama terjadi di planet lain? Dengan memahami bagaimana peradaban industri dapat terhapus dari sejarah geologi, kita bisa lebih baik dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet ekstrasurya.
Selain itu, mempelajari kemungkinan ini juga dapat memberi kita perspektif baru tentang jejak yang kita tinggalkan saat ini.
Jika kita benar-benar berada dalam era Antroposen, era geologis yang ditandai oleh pengaruh manusia, seperti apa jejak kita dalam jutaan tahun mendatang?
Kesimpulan yang Membuat Penasaran
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Jalur Tabrakan Asteroid 2024 YR4, Berpotensi Hantam Bumi pada 2032
Makalah ini tidak memberikan jawaban pasti tentang keberadaan peradaban maju sebelum manusia, melainkan mengajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran.
“Kami sangat meragukan bahwa ada peradaban industri sebelum kita,” tulis para peneliti.
“Namun, dengan menanyakan pertanyaan ini secara formal, kita bisa memperbaiki cara kita mencari bukti kehidupan cerdas di tempat lain di alam semesta.”
Hipotesis Silurian mengajarkan kita bahwa terkadang, pertanyaan yang tampaknya mustahil justru membuka wawasan baru dalam ilmu pengetahuan.
Apakah kita sendirian dalam sejarah Bumi sebagai peradaban industri? Atau mungkinkah ada peradaban lain yang telah lama terkubur dalam lapisan waktu?
Siapa yang tahu? Mungkin jawabannya ada di bawah kaki kita, terkubur dalam catatan geologis yang belum kita temukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif
-
Spesifikasi iQOO 15: Andalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2025, Hadiah Timnas Indonesia Lengkap hingga Skin Unik
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!