Suara.com - Sebuah asteroid berukuran sebesar Patung Liberty diperkirakan bisa menghantam Bumi pada tahun 2032, dengan peluang tabrakan 1 banding 43.
Asteroid yang diberi nama 2024 YR4 ini diprediksi akan meledak di udara saat memasuki atmosfer, menghasilkan kekuatan setara delapan juta ton TNT dan menyebabkan kehancuran dalam radius 30 mil.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh David Rankin dari NASA’s Catalina Sky Survey Project, jalur risiko tabrakan asteroid ini mencakup wilayah Amerika Selatan bagian utara, Samudra Pasifik, Asia Selatan, Laut Arab, dan Afrika.
Sembilan negara yang berisiko terdampak adalah India, Pakistan, Bangladesh, Ethiopia, Sudan, Nigeria, Venezuela, Kolombia, dan Ekuador.
Risiko Intervensi yang Bisa Memperburuk Keadaan
Dr. Robin George Andrews, seorang ilmuwan dan penulis buku How to Kill an Asteroid, memperingatkan bahwa upaya manusia untuk mengubah lintasan asteroid justru bisa memperparah situasi.
Ia menjelaskan bahwa jika asteroid dihantam oleh roket, pecahannya tetap bisa menuju Bumi, seperti mengubah peluru meriam menjadi tembakan senapan.
"Jika kita mencoba menabraknya dengan teknologi seperti DART (Double Asteroid Redirection Test), ada risiko kita tidak dapat mengalihkan lintasannya dengan sempurna," ujarnya di media sosial.
"Jika ukurannya lebih besar dari perkiraan, kita mungkin memerlukan beberapa pesawat luar angkasa untuk menabraknya dengan presisi, tanpa secara tidak sengaja memecahkannya menjadi bagian yang lebih berbahaya."
Baca Juga: Asteroid Sebesar Patung Liberty Menuju Bumi? Simulasi Ungkap Dampak Mengerikan!
Dengan waktu yang semakin sempit, Andrews juga mengingatkan bahwa usaha mengubah lintasan asteroid bisa gagal total, menyebabkan asteroid tetap jatuh ke Bumi tetapi ke lokasi yang berbeda dari prediksi awal.
Evakuasi Bisa Jadi Pilihan Terbaik
Meski kemungkinan hantaman masih kecil, para ahli menyarankan bahwa langkah terbaik mungkin bukan mencoba mengubah lintasan asteroid, melainkan mengosongkan wilayah terdampak sebelum tabrakan terjadi.
"2024 YR4 kemungkinan besar akan meleset dari Bumi," kata Andrews.
"Namun, jika tidak, kita harus berhati-hati dalam mencoba menyelamatkan dunia tanpa sengaja memperburuk keadaan. Mungkin kali ini, kita hanya perlu menyingkir dari jalurnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya