Suara.com - Ancaman asteroid yang berpotensi menghantam Bumi dalam beberapa tahun ke depan semakin mendapat perhatian para ilmuwan. Asteroid yang diberi nama 2024 YR4 ini ditemukan pada Desember tahun lalu dan memiliki ukuran setara Patung Liberty di New York.
Meski peluang asteroid ini benar-benar mengenai Bumi masih kecil, prediksi terbaru menunjukkan peningkatan risiko. Awalnya, peluang tumbukan hanya 1,2 persen, namun meningkat menjadi 2,3 persen, lalu 2,6 persen, dan kini mencapai 3,1 persen per 18 Februari. Jika tren ini berlanjut, ancaman pada tahun 2032 bisa semakin nyata.
Dilansir dari UNILAD pada Senin (24/2/2025), para ilmuwan terus mengevaluasi kemungkinan langkah-langkah mitigasi, mengingat waktu yang tersedia untuk menyiapkan strategi pertahanan planet sangat terbatas.
Dr. Robin George Andrews, jurnalis sains dan penulis, menekankan bahwa idealnya diperlukan setidaknya satu dekade untuk merancang dan melaksanakan misi pertahanan planet.
"Delapan tahun adalah waktu yang sangat singkat," ujarnya dalam wawancara dengan Metro.
Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah penggunaan senjata nuklir di luar angkasa, meskipun metode ini belum pernah diuji dan memiliki implikasi hukum serta geopolitik yang kompleks. Menurut Andrews, jika sebuah hulu ledak nuklir diledakkan di dekat asteroid saat berada di luar angkasa, energi dari ledakan dapat memberikan dorongan yang cukup untuk mengubah lintasan asteroid.
"Jika pilihan yang ada adalah mengevakuasi wilayah terdampak atau menggunakan nuklir untuk mengalihkan jalur asteroid, saya rasa diskusi tentang hal itu sudah mulai terjadi," tambahnya.
Kesadaran publik terhadap ancaman asteroid ini semakin meningkat, meskipun para ilmuwan meminta masyarakat untuk tetap tenang. Dalam pernyataan di media sosial, Andrews menegaskan bahwa meskipun ancaman ini nyata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi Bumi dari kemungkinan tumbukan.
Saat ini, para ilmuwan terus melakukan pemantauan dan simulasi untuk mencari solusi terbaik. Harapannya, angka probabilitas tumbukan asteroid 2024 YR4 akan menurun mendekati nol seiring waktu. Namun, jika ancaman ini benar-benar terjadi, umat manusia harus siap menghadapi skenario terburuk.
Baca Juga: Kolaborasi Nyata Jaga Lingkungan, Alfamart dan Noovoleum Siap Jaga Bumi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini