Suara.com - Elon Musk memperingatkan bahwa pegawai federal, termasuk karyawan NASA, bisa dianggap mengundurkan diri jika mereka tidak menanggapi email dengan permintaan enam kata.
Sebagai pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah administrasi Donald Trump, Musk diberi tugas memangkas pengeluaran federal.
Langkah-langkah penghematan ini mencakup pemotongan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) serta bantuan luar negeri, yang diklaim DOGE telah menghemat dana publik AS hingga 55 miliar USD—meskipun angka ini belum diverifikasi oleh ABC News.
Pendekatan terbaru Musk adalah dengan mengirim email sederhana kepada pegawai federal dengan subjek "Apa yang Anda lakukan minggu lalu?".
Email tersebut meminta tanggapan berupa lima poin pencapaian yang harus dikirimkan sebelum Senin pukul 23:59 EST, dengan menyalin manajer masing-masing.
Musk mengumumkan di media sosial bahwa "Kegagalan merespons akan dianggap sebagai pengunduran diri", menekankan bahwa kebijakan ini sesuai dengan arahan Trump.
Namun, NASA tidak langsung mengikuti instruksi Musk. Bloomberg melaporkan bahwa manajemen NASA meminta pegawainya untuk menunda respons hingga ada kepastian kepatuhan terhadap regulasi. Pesan internal kepada para insinyur di Johnson Space Center juga menginstruksikan mereka untuk "menahan respons terhadap email tersebut" dan menghindari membagikan informasi sensitif kepada pihak yang tidak dikenal.
Kontroversi ini semakin menyoroti hubungan NASA dengan SpaceX, perusahaan milik Musk yang menerima kontrak bernilai miliaran dolar dari lembaga tersebut. Data dari Federal Procurement Data System menunjukkan bahwa sejak awal 2024, NASA telah mengalokasikan lebih dari 57,4 juta USD kepada SpaceX, dengan total kontrak senilai 2,25 miliar USD selama tahun fiskal ini.
Di tengah ketegangan ini, NASA tetap melanjutkan misinya, termasuk peluncuran proyek PUNCH untuk meneliti atmosfer matahari menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pekan ini.
Baca Juga: PHK Massal! 6.000 Pegawai Pajak AS Terancam di Depan Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini