Suara.com - Apple mengonfirmasi bahwa iPhone 16E tidak akan dilengkapi dengan teknologi MagSafe. Keputusan ini didasarkan pada kebiasaan mayoritas pengguna yang lebih sering mengisi daya perangkat mereka menggunakan kabel dibandingkan dengan pengisian daya nirkabel.
Berdasarkan catatan GSMArena yang dikutip dari ANTARA, Jumat (28/02/2025), pernyataan tersebut berasal dari seorang perwakilan Apple yang tidak disebutkan namanya dan disampaikan kepada John Gruber dari Daring Fireball.
“Kebanyakan orang di target pasar 16E secara eksklusif mengisi daya ponsel mereka dengan mencolokkannya ke kabel pengisian daya,” demikian pernyataan tersebut.
Perwakilan itu juga menambahkan bahwa pengguna iPhone 16E cenderung tidak memanfaatkan teknologi pengisian daya induktif sama sekali.
Meskipun tidak disebutkan secara langsung, langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi penghematan biaya, mengingat iPhone 16E tetap dipasarkan dengan harga yang tidak murah. Penghapusan fitur MagSafe ini pun dinilai sebagai langkah Apple untuk meningkatkan margin keuntungan mereka.
Sementara itu, di Indonesia, Apple dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan otoritas terkait agar dapat kembali memasarkan seri iPhone 16 yang sebelumnya sempat dilarang.
Mengutip laporan Channel News Asia (CNA) pada Selasa (25/02/2025), kabar ini pertama kali diberitakan oleh Bloomberg News berdasarkan informasi dari sumber anonim.
Kesepakatan ini akan diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam waktu dekat. Sebelumnya, sejak Oktober 2024, Indonesia melarang penjualan iPhone 16 karena Apple dianggap belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk dapat kembali berjualan di Indonesia, Apple harus memastikan bahwa produk yang dipasarkan memiliki setidaknya 35 persen komponen buatan lokal.
Baca Juga: Apple Janji Investasi, Pemerintah Beri Lampu Hijau untuk iPhone 16
Diskusi intensif telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Investasi, Menteri Perindustrian, serta perwakilan dari Apple, guna mencapai solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman