Xiaomi Umumkan Fitur HyperAI Baru untuk Pengguna Global

Suara.com - Perkembangan sistem operasi HyperOS 2 terbaru telah mengubah wajah AI dalam ekosistem Xiaomi. Dengan menggabungkan HyperAI, Xiaomi memastikan bahwa kecerdasan buatan dijadikan sebagai komponen integral dan melengkapi berbagai elemen pengalaman pengguna.

Xiaomi kini mengumumkan fitur HyperAI yang baru untuk pengguna global. HyperOS 2 sendiri memperkenalkan tiga peningkatan teknologi yang signifikan, seperti HyperCore, HyperConnect, dan HyperAI. Ketiganya terintegrasi dengan asisten digital Super Xiao AI yang kini lebih cerdas dari sebelumnya.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (4/3/2025), berikut ini beberapa karakteristik utama HyperAI dalam HyperOS 2:

1. Penerjemah AI real-time

Fitur ini mengubah perangkat Xiaomi menjadi penerjemah profesional karena menawarkan penerjemahan suara ke teks, deteksi otomatis bahasa asing, dan menerjemahkan audio panggilan.

2. Circle to Search

Di antara kemampuan HyperOS 2 yang lebih menarik adalah kemampuan untuk menyorot teks atau gambar apa pun di layar dengan melingkari atau mengetuknya.

3. Transkripsi real-time dan terjemahan mesin

Fitur ini sangat cocok untuk rapat, konferensi, dan siaran langsung karena mampu mentranskripsi audio ke dalam teks terjemahan dan mengekspor transkrip langsung ke Notes.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series: Tablet Bertenaga Snapdragon 8s Gen 3 dan AI Canggih

4. Pengenalan pembicara

Ini secara otomatis mengidentifikasi dan membedakan peserta panggilan dalam panggilan yang direkam, sehingga transkrip menjadi lebih jelas dan teratur.

5. AI Summary

AI Memo memungkinkan pengguna meringkas rekaman atau teks yang panjang menjadi ringkasan singkat.

Xiaomi juga merilis daftar perangkat yang akan menerima pembaruan HyperAI, seperti berikut ini:

• Seri Xiaomi 15
• Seri Xiaomi 14
• Xiaomi Pad 7
• Xiaomi Pad 7 Pro
• Xiaomi Mix Flip
• Xiaomi Pad 6S Pro
• Xiaomi Note 14 Pro Plus 5G

Dengan memanfaatkan kekuatan HyperAI, Xiaomi terus mendorong batasan yang dapat dicapai oleh teknologi kecerdasan buatan tersebut guna penggunanya di kancah global.