Suara.com - Cincin Saturnus, salah satu fenomena alam paling ikonik di tata surya kita, akan menghilang dari pandangan Bumi pada akhir bulan ini. Namun, jangan khawatir—ini bukanlah kejadian permanen.
Para ilmuwan telah menjelaskan alasan di balik fenomena ini, yang ternyata berkaitan dengan posisi Saturnus dalam orbitnya mengelilingi Matahari.
Saturnus, planet keenam dari Matahari, terkenal karena cincinnya yang megah. Cincin-cincin ini terdiri dari potongan-potongan es, batu, dan debu.
Mereka pertama kali diamati oleh astronom legendaris Galileo Galilei pada tahun 1610. Sejak itu, cincin Saturnus telah menjadi subjek penelitian dan kekaguman bagi para ilmuwan dan pengamat langit.
Meskipun cincin Saturnus terlihat kokoh dan abadi, sebenarnya mereka perlahan-lahan menghilang. Data yang dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa Cassini milik NASA pada tahun 2017 menunjukkan bahwa cincin-cincin ini akan benar-benar lenyap dalam 100 juta tahun ke depan.
Proses ini terjadi karena radiasi ultraviolet Matahari dan tabrakan meteoroid yang menyebabkan partikel es di cincin menguap.
Namun, fenomena yang akan terjadi pada akhir bulan ini bukanlah proses hilangnya cincin secara permanen.
Dilansir dari UNILAD, pada 23 Maret 2025, cincin Saturnus akan "menghilang" dari pandangan Bumi karena sudut kemiringan planet tersebut. Saturnus akan mencapai posisi di mana cincinnya sejajar dengan garis pandang kita, membuatnya tampak seperti garis tipis yang nyaris tak terlihat.
Fenomena ini terjadi setiap 29,5 tahun, sesuai dengan waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Dari Kisah Nabi Sulaiman hingga Oxford: Menguak Misteri Teleportasi Melalui Sains!
Menurut laporan dari IFL Science, sudut kemiringan Saturnus akan mencapai nol pada 23 Maret 2025. Ini berarti cincinnya akan terlihat seperti garis tipis yang hampir tidak terlihat dari Bumi. Namun, jangan khawatir—cincin tersebut akan kembali terlihat seiring berjalannya waktu, karena Saturnus terus bergerak dalam orbitnya.
Selain fenomena ini, para ilmuwan juga masih penasaran dengan munculnya "coretan" besar yang disebut "spokes" pada cincin Saturnus setiap 15 tahun sekali.
NASA telah meneliti fenomena ini, dan para ilmuwan berharap dapat memahami lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi. Amy Simon, seorang ilmuwan planet di NASA, menjelaskan bahwa program Hubble OPAL telah mengumpulkan data yang membantu para peneliti mempelajari fenomena ini lebih lanjut.
Bagi para pengamat langit, ada kabar baik. Cincin Saturnus akan kembali terlihat dengan jelas pada 21 September 2025, ketika mereka mencapai puncak kecerahannya. Namun, pada November 2025, cincin tersebut akan kembali "menghilang" dari pandangan Bumi.
Fenomena ini mengingatkan kita betapa dinamisnya alam semesta. Meskipun cincin Saturnus terlihat abadi, mereka sebenarnya terus berubah dan berevolusi.
Selain itu, penemuan-penemuan terbaru, seperti bukti potensial kehidupan di Mars yang diungkapkan oleh mantan pekerja CIA, menunjukkan bahwa masih banyak misteri di luar angkasa yang menunggu untuk diungkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas