Suara.com - Berikut adalah penjelasan lengkap tentang apa itu cache browser di setting Free Fire dan cara mengelolanya agar ponsel tidak lemot.
Bukan rahasia lagi jika Free Fire yang diluncurkan pada tahun 2017,telah dengan cepat menjadi salah satu game battle royale seluler terpopuler di dunia.
Dikembangkan oleh 111 Dots Studio dan diterbitkan oleh Garena, game ini muncul pada saat game seluler sedang naik daun, dan format battle royale dengan cepat mendapatkan popularitas.
Dirancang untuk perangkat seluler, Free Fire menonjol dengan gameplay-nya yang mudah diakses, persyaratan sistem yang sederhana, dan pertandingan yang cepat, ideal untuk permainan saat bepergian.
Tidak seperti game battle royale lainnya, waktu pertandingan Free Fire yang lebih singkat, sekitar 10 menit, menarik bagi khalayak luas yang dapat menikmati sesi permainan yang intens tanpa komitmen waktu yang besar.
Meski demikian, Anda perlu memperhatikan beberapa detail pada perangkat Anda untuk bisa menikmati game ini secara lebih optimal.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah cache pada browser setting Free Fire.
Apa Itu Cache Browser di Setting Free Fire?
Cache sendiri merupakan penyimpanan sementara di memori atau di disk yang menyimpan halaman Web yang terakhir diunduh.
Baca Juga: Panduan Ikut Free Fire Advance Server, Jangan Percaya Aplikasi Ilegal Ya!
Saat Anda berpindah dari satu halaman Web ke halaman Web lainnya, menyimpan halaman tersebut di memori memungkinkan Anda kembali ke halaman tersebut dengan cepat tanpa harus mengunduhnya lagi dari Web.
Untuk memastikan bahwa halaman terbaru ditampilkan, browser membandingkan tanggal halaman yang di-cache dengan halaman Web saat ini.
Jika halaman Web tidak berubah, halaman yang di-cache akan segera ditampilkan. Jika halaman Web telah berubah, halaman tersebut akan diunduh, ditampilkan, dan di-cache.
Saat Anda keluar dari sesi peramban, halaman yang di-cache akan disimpan di disk.
Pengaturan di peramban Web memungkinkan Anda mengatur jumlah ruang yang akan digunakan untuk cache, yang pada dasarnya adalah folder disk, dan lamanya waktu untuk menyimpan halaman.
Dalam konteks game Free Fire, cache browser merujuk pada data yang disimpan sementara oleh game.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Spesifikasi PC Football Manager 26: Era Baru Unity Engine Dimulai, PC Anda Kuat?
-
Viral! Gudang Garam PHK Massal, Isak Tangis Karyawan Menggema
-
Fenomena Miniatur AI: Ketika Foto Anda Disulap Menjadi 'Mainan' Koleksi yang Viral
-
Update Roblox: Lindungi Anak-anak, Verifikasi Usia dan Akses Komunikasi Lebih Ketat
-
Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
-
WiFi 8 Akan Hadir 2028, Apa Bedanya dengan WiFi 7 Saat Ini?
-
Datascrip Luncurkan Prima: Chatbot AI 24/7 untuk Layanan Pelanggan Kilat di WhatsApp
-
Wujudkan Mimpi Masa Kecil! Ini Cara Cepat Ubah Fotomu Jadi LEGO Minifigure Pakai AI
-
Lenovo Innovation World 2025: PC Gaming, Tablet Kreatif, hingga Smartphone Bertenaga AI
-
Dari Angkot ke Warteg: Kumpulan Prompt AI 'Sakti' Edisi Kearifan Lokal, Bikin Ngakak!