Suara.com - PT Supertone (SPC), sebagai salah satu produsen perangkat elektronik dalam negeri, memutuskan menyudahi produksi di industri smartphone dan beralih ke perangkat teknologi informasi (IT).
Direktur Utama PT Supertone Raymond Tedjokusumo, menyampaikan alasannya.
"Ketatnya persaingan ponsel pintar di Tanah Air yang kian kompetitif, Supertone akhirnya menyerah eksis di pasar ini (smartphone)," katanya dalam peluncuran Classroom of the Future, Ruang Kelas Masa Depan, Selasa (11/3/2025).
Dia menjelaskan, penghentian produksi smartphone sudah dilakukan sejak empat tahun lalu dan tidak mengerjakan lagi.
Selain itu, menurutnya pasar smartphone bagi SPC tidak membuat perusahaan berkembang besar sehingga mantap untuk hentikan produksi.
Raymond mengungkapkan bahwa pihaknya lebih fokus ke perangkat IT dengan menyasar Business to Business (B2B).
"Kita lihat peluang besar juga di CCTV dan sudah masuk ke beberapa smart city," katanya.
Komitmen ini juga yang menjadi alasan perusahaan berkolaborasi dengan Google dengan menghadirkan Classroom of the Future.
Dimana siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang dinamis dan menarik.
Baca Juga: Xiaomi Siapkan HP Midrange dengan Baterai 6.000 mAh, Bodi Tetap Tipis
Bagi para guru, konsep ini bisa menyederhanakan pengerjaan tugas para pendidik, dengan memanfaatkan ekosistem produk SPC serta Google for Education yang terintegrasi dan berbasis pembelajaran digital.
"Perangkat seperti Chromebook, interactive flat panel (IFP), Smart TV, dan Chromebox dapat digunakan di berbagai kondisi untuk mendukung pembelajaran digital,” ujar Direktur Google for Education EMEA & Asia Pasifik, Colin Marson.
Tag
Berita Terkait
-
Pasar Menggoda, Merek HP Lawas Kembali Ramaikan Indonesia
-
Penampakan Hands-On Samsung Galaxy S25 Edge Beredar, Lebih Tipis dari HP Lipat
-
Spesifikasi Oppo Find N5: HP Lipat Tertipis dengan Kamera Hasselblad
-
Infinix Note 50 Segera Debut di Indonesia, Pamerkan Fitur AI
-
HP Lipat Motorola Razr 60 Lolos Sertifikasi, Bawa Fast Charging 33 W
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025