Suara.com - Di era digital saat ini, banyak aplikasi yang menawarkan cara mudah untuk menghasilkan uang tambahan, dan salah satu yang populer adalah YouGov.
Aplikasi penghasil uang ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan penghasilan dengan cara yang cukup sederhana, yaitu dengan mengisi survei. YouGov diklaim menjadi platform yang aman dan terpercaya bagi banyak orang yang ingin memanfaatkan waktu luang mereka untuk menghasilkan uang tambahan.
Aplikasi ini sendiri ditawarkan oleh pengembang YouGov PLC dan pertama kali dirilis pada 17 Juli 2017. Hingga kini, aplikasi yang telah diunduh sebanyak lebih dari 1 juta kali itu dapat diperoleh secara gratis di Google Play Store.
Pengguna Android yang ingin menginstal YouGov harus menjalankan perangkat dengan sistem operasi Android 8.0 atau versi yang lebih tinggi. Tak hanya itu, pastikan untuk mengosongkan ruang penyimpanan sebesar 21.05 MB sebelum menginstal aplikasi YouGov.
YouGov merupakan aplikasi yang menawarkan peluang bagi penggunanya untuk menghasilkan uang dengan berpartisipasi dalam survei online. Survei-survei ini biasanya berkaitan dengan opini, perilaku konsumen, dan tren pasar.
Perusahaan dan lembaga riset menggunakan data yang dikumpulkan dari survei-survei ini untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Sebagai imbalannya, pengguna YouGov diberi kompensasi dalam bentuk poin yang dapat ditukarkan dengan uang atau hadiah lainnya.
Uang yang bisa diperoleh oleh pengguna dapat mencapai nominal Rp 200.000. Setelah mengisi survei dan memperoleh poin, kumpulan poin tersebut dapat dicairkan menjadi uang sungguhan melalui PayPal, saldo Dana, pulsa, voucher, hingga donasi UNICEF.
Proses untuk menghasilkan uang atau saldo Dana lewat YouGov sangat sederhana. Setelah mengunduh aplikasi dari Google Play Store, pengguna perlu membuat akun dan mengisi profil pengguna.
Profil ini akan membantu YouGov menyesuaikan survei dengan preferensi dan kebiasaan pengguna. Setelah itu, pengguna akan menerima undangan untuk berpartisipasi dalam survei yang sesuai dengan profil pengguna.
Baca Juga: Aplikasi Waveful Menghasilkan Uang Aman atau Tidak? Simak Penjelasan Berikut
Setiap survei yang pengguna selesaikan akan memberi pengguna poin, yang disebut sebagai YouGov Points. Poin ini dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, termasuk uang tunai atau bahkan hadiah fisik lainnya.
Semakin banyak survei yang pengguna selesaikan, semakin banyak poin yang bisa pengguna kumpulkan, dan tentunya semakin banyak hadiah yang bisa pengguna dapatkan.
Berikut ini cara memperoleh uang di YouGov:
- Pertama, unduh dan instal aplikasi YouGov di Google Play Store.
- Kemudian daftar sebagai pengguna baru jika pengguna belum pernah membuat akun. Pengguna bisa menggunakan email, akun Google, atau media sosial lainnya.
- Setelah itu, lengkapi data diri pengguna.
- Lalu, jawab survei yang tersedia di dalam aplikasi.
- Jika sudah selesai mengisi survei, pengguna akan langsung menerima poin.
- Pengguna dapat menarik minimal 4.000 poin yang setara dengan Rp 200.000.
Salah satu keuntungan besar dari YouGov adalah fleksibilitasnya. Pengguna bisa mengisi survei kapan saja dan di mana saja, selama pengguna memiliki akses ke internet. Ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang memiliki jadwal padat dan ingin menghasilkan uang di waktu luang.
Selain itu, survei di YouGov tidak hanya tentang produk atau layanan tertentu. Pengguna bisa mengisi survei yang beragam, mulai dari opini politik, kebiasaan belanja, hingga topik sosial dan budaya. Dengan demikian, YouGov menyediakan beragam topik yang bisa menarik bagi banyak orang.
YouGov juga menawarkan program referral, yang memungkinkan pengguna mendapatkan tambahan poin jika mengajak teman atau keluarga untuk bergabung dengan aplikasi ini. Ini memberi pengguna kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak poin hanya dengan membagikan aplikasi kepada orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024