Pola pemberian makan seperti jamur hingga daging sangat cocok dengan penjelasan ilmiah. Selain bermain game, Anda juga akan diberi pengetahuan mendalam mengenai ciri khas masing-masing semut.
Deretan hero atau semut spesial mencakup Black Ponerine, Parisitic Ant, Red Wood, Amber Glider, Giant Destructor, Urchin Ant, Acid Ant, Green Head, Crimson Healer, Bright Blue Ant, Dinosaur Ant, dan masih banyak lagi. Developer menghadirkan lebih dari 100 jenis semut sehingga membuat game terasa menarik.
Kelebihan
Kelebihan game Android ini ada pada gameplay sederhana dengan grafis apik meski ukuran sangat kecil. Beragam 'semut spesial' hingga hero khusus menjadi nilai jual tambahan bagi The Ants: Underground Kingdom.
Developer juga menghadirkan berbagai macam serangga musuh dalam dunia terbuka untuk dibasmi oleh koloni. Itu membuat game tak berjalan membosankan.
Efek suara dan UI tergolong sangat bagus di kelas game strategi ringan. Konsep kerajaan semut juga jarang ditemui pada game strategi lain.
Kekurangan
Meski grafis apik, tidak ada animasi semut membangun saat pembuatan bangunan menjadi kekurangan tersendiri. Player hanya melihat adanya simbol palu saat pasukan membuat bangunan.
Game termasuk semi 'Pay to Win' karena invasi hingga raid online kerap dikuasai player dengan banyak diamond. Adanya masalah isu re-load berkali-kali dan 'black screen' pada beberapa player menjadi kekurangan lain pada game.
Baca Juga: Review Film Am I Ok?: Persahabatan dan Pencarian Jati Diri di Usia 30-an
Kesimpulan
The Ants: Underground Kingdom cocok bagi kalian yang menyukai 'game membangun kerajaan' dengan makhluk unik pada permainan. Game ini juga banyak menghadirkan pengetahuan ilmiah mengenai hewan-hewan kecil yang jarang diketahui orang lain.
Dalam tahap tertentu, kalian mungkin akan kesal dengan adanya mekanisme 'semi pay to win' pada raid online hingga ekspansi ke dunia terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange