Nintendo Switch 2 diperkirakan membawa berbagai inovasi menarik berdasarkan teaser terbaru dan rumor yang beredar. Salah satu sorotan utama adalah sistem pemasangan magnetis revolusioner untuk kontroler yang dapat dilepas, yang akan diungkap lebih lanjut dalam acara Nintendo Direct pada awal April 2025.
Selain itu, konsol ini disebut-sebut memiliki penyangga yang lebih kokoh dibandingkan pendahulunya, Switch dan Switch OLED.
Dari segi performa, Nintendo Switch 2 dikabarkan menggunakan chipset Nvidia Tegra ARM terbaru dengan GPU berbasis arsitektur Ampere, yang memiliki kecepatan clock sekitar 1,0 GHz saat terhubung ke dok dan menghasilkan kinerja hingga 3,1 TFLOPS.
Kapasitas RAM juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 12 GB. Ini tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Switch sebelumnya yang hanya memiliki 4 GB RAM.
Tak hanya itu, konsol ini diprediksi mendukung teknologi upscaling serupa DLSS dari Nvidia.
Hal tersebut memungkinkan game untuk di-render pada resolusi lebih rendah lalu ditingkatkan hingga 1080p atau bahkan 4K, memberikan pengalaman bermain yang lebih tajam dan imersif. Berikut rumor spesifikasi Nintendo Switch 2:
- CPU: Arm Cortex-A78C, 8 cores, Unknown L1/L2/L3 cache sizes
- GPU: Nvidia T239 Ampere
1 Graphics Processing Cluster (GPC)
12 Streaming Multiprocessors (SM)
1534 CUDA cores
6 Texture Processing Clusters (TPC)
48 Gen 3 Tensor cores
2 RTX ray-tracing cores - RAM: 12 GB LPDDR5
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse