Suara.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mewanti-wanti soal perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berdampak pada pekerjaan yang dilakukan manusia.
Ia menyatakan kalau dampak AI sudah terjadi saat ini. Makanya dia meminta masyarakat harus segera menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
"Ini terjadi sekarang, yang kita harus siap mental. Makanya Iptek harus kita kuasai. Kenapa? Karena terjadi robotik, AI robotik," kata Prabowo saat wawancara dengan pimpinan media yang dikutip Senin (8/4/2025).
Ia bercerita, sebuah pabrik yang tadinya mempekerjakan 5 ribu orang kini bisa dijalankan hanya dengan 15 orang.
Prabowo pun menyinggung apa yang terjadi di Mercedes-Benz. Produsen otomotif asal Jerman itu disebutnya sudah bisa menjalankan pabrik mobil hanya dengan 20 orang, dari yang awalnya 3 ribu orang.
"Pabrik yang tadinya 5 ribu orang dijalankan 15 orang. Mercedes-Benz itu sekarang dia bisa jalankan pabrik mobil sekitar 20 orang, yang tadinya 3 ribu orang," papar Prabowo.
Ia berpandangan kalau perkembangan teknologi ini mesti dibarengi oleh keputusan politik. Tapi juga mesti melibatkan keberpihakan.
"Nah bagaimana kita, ini keputusan politik, tapi kita harus keberpihakan. Jadi contoh ya saya lihat hal-hal kecil, apa itu efisiensi, tapi efisiensi harus ada kemanusiaan," lanjut dia.
Dimisalkan Prabowo, ada perubahan yang terjadi di jalan tol. Fasilitas yang tadinya memiliki petugas tol itu, kini digantikan oleh robot seperti mesin.
Baca Juga: Rahasia Pertemuan Prabowo Megawati Terungkap! Bahas Apa Sampai 1,5 Jam Empat Mata?
"Sebagai contoh umpamanya jalan tol, jalan tol kan ada petugas kan? Tapi nanti dengan robotik, hilang pekerjaan itu," umbar dia.
Lebih lanjut dirinya turut memaparkan fenomena yang terjadi di negara Uni Emirat Arab. Menurut Prabowo, negara tersebut memiliki kementerian yang cukup dijalankan 300 orang.
Berbeda dengan Indonesia yang mempekerjakan kementerian hingga ribuan orang. Prabowo mengenang saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024 lalu, di mana dia membawahi hingga 5.000 orang.
"Sekarang saya dengar ya di (Uni) Emirat Arab, kementerian-kementerian itu banyak yang paperless (tidak menggunakan kertas: red). Jadi dia berani, dia mungkin, satu kementerian tuh mungkin hanya 300 orang. Kita mungkin 3.000 orang. Kementerian Pertahanan yang saya pimpin 5.000 orang," paparnya.
"Jadi gini, antara efisiensi, teknologi, keberpihakan," simpul Prabowo Subianto.
Bill Gates bicara peluang AI
Berita Terkait
-
Rahasia Pertemuan Prabowo Megawati Terungkap! Bahas Apa Sampai 1,5 Jam Empat Mata?
-
Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo Megawati Semalam, Berlangsung 1,5 Jam Penuh Kekeluargaan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Terungkap! Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar Tanpa Komunikasi dengan Jokowi
-
Sufmi Dasco Beberkan soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati Semalam, Sinyal Koalisi?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan