"Prabowo instruksikan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) diubah dan dibuat lebih fleksibel. Dampak positif dikuranginya TKDN: investi asing meningkat, bawa teknologi dan modal, biaya bisnis turun, harga lebih murah, dan pilihan konsumen lebih beragam. Dampak negatif: industri lokal menurun, banyak PHK, ketergantungan impor naik, rugikan neraca dagang, risiko dumping produk murah dari luar, dan inovasi lokal bisa melambat. Jadi, meskipun cenderung bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu pengelolaan hati-hati agar industri lokal tidak dirugikan," tulis akun @feri*******
"Kocak dah katanya mau hilirisasi tapi TKDN dihapus. Kalau gitu malah industri di Indonesia bakal macet. Bakal banyak produk impor yang masuk ke sini. Terus apa kabar yang sudah bikin pabrikan di sini buat memenuhi syarat TKDN? Bakal protes mereka pasti," komentar @shibe*****
"TKDN itu sebenarnya kebijakan bagus, walaupun eksekusinya jelek. Tujuannya untuk proteksi dan bangun industri lokal. Kalau diterapkan dengan baik, bisa naikin ekonomi dan buka lapangan kerja, terutama ke kelas pekerja. Dihapusnya TKDN cuma nguntungin importir dan ngerugiin rakyat secara keseluruhan," tambah @unta_****
"Kebijakan plintat plintut. Ini yang bikin investor ogah investasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang sudah kadung ikuti aturan TKDN pasti kecewa berat. Perusahaan yang rencana investasi nggak mau masuk karena takut aturannya berubah lagi, jadi mikir mending investasi di Vietnam atau Malaysia," sahut @adix****
"Padahal dengan adanya TKDN, brand apa pun yang mau jualan di Indonesia harus ada kandungan dalam negerinya, baik perakitan, sparepart, atau software. Hal ini juga ngaruh ke lapangan pekerjaan, makanya gue benci banget sama Apple yang TKDN jalur Apple Academy, nggak ada outputnya," sambung @fkr**_
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B