Suara.com - Sejumlah bug yang cukup mengganggu pada update One UI 7.0 membuat banyak pengguna Samsung merasa kecewa. Perwakilan perusahaan langsung memberikan tanggapan dan meminta maaf.
Tak hanya itu, mereka mengklaim telah menyelesaikan bug tersebut serta melanjutkan update. Sebagai infomasi, update One UI 7.0 berbasis Android 15 sempat dihentikan secara global karena terdapat sejumlah bug (kesalahan atau cacat pada software).
Bahkan sebelum adanya masalah tersebut, sebagian penggemar sudah kecewa karena pengembangan One UI 7.0 cukup lama.
Pemilik HP midrange Samsung juga menunggu lebih lama lagi mengingat perusahaan memprioritaskan pembaruan awal pada ponsel premium terlebih dahulu.
Menurut beberapa pengamat, Galaxy AI yang lebih rumit dan ambisiusnya perombakan pada One UI 7 kemungkinan membuat perusahaan membutuhkan waktu ekstra.
Setelah meluncur, sejumlah pengguna Samsung Galaxy S24 menemukan bug serius. Sebagai referensi, perusahaan resmi menggulirkan update One UI 7.0 pada 7 April lalu.
Hampir seminggu setelah tanggal peluncuran, beberapa laporan mengonfirmasi bahwa Samsung menghentikan pembaruan One UI 7 di seluruh dunia karena bug serius yang ditemukan pada beberapa perangkat Galaxy S24 di Korea.
"Alasan penundaan peluncuran Galaxy S24 adalah karena pengguna versi resmi One UI 7 dari seri S24 Korea menemukan bahwa 'ponsel mereka tidak dapat dibuka kuncinya secara normal dalam beberapa kasus. Samsung segera meninjau penarikan firmware di negara lain. Apakah Anda pernah mengalami bug yang menyebabkan ponsel Galaxy Anda terkadang tidak dapat dibuka kuncinya?" cuit leaker populer Ice Universe (@UniverseIce).
Adanya masalah pada One UI 7.0 juga dibahas melalui laman Samsung Community di beberapa negara. Akun terverifikasi sebagai Manajer Solusi Samsung di Korea Selatan langsung menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Samsung Galaxy A26 5G Masuk Pasar Indonesia, HP Gaming Murah dengan AI Cerdas
Mereka mengakui adanya penundaan update serta mengklaim bahwa mereka segera menggulirkan pembaruan kembali pada bulan ini.
"Samsung Electronics telah meluncurkan pembaruan One UI 7 untuk model seperti seri Galaxy S24, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6 sejak tanggal 7 April, tetapi menghentikan sementara update tersebut karena beberapa masalah yang memerlukan pemeliharaan. Samsung Electronics telah menyelesaikan pemeriksaannya dan akan segera melanjutkan pembaruan. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih," bunyi pernyataan dari akun resmi Samsung pada situs komunitas.
One UI 7.0 Sempat Dipuji, Namun Mengalami Masalah pada Update Awal
Dikutip dari Livemint, One UI 7 pertama kali diperkenalkan oleh Samsung dalam sebuah konferensi pada November tahun lalu.
Antarmuka anyar tersebut akhirnya debut bersama Samsung Galaxy S25 pada Q1 2025. Update anyar ini dipuji oleh banyak orang sebagai pengalaman perangkat lunak terbaik di ponsel pintar, terutama mengingat kesulitan Apple dalam hal AI baru-baru ini.
One UI 7 menghadirkan antarmuka pengguna yang didesain ulang, animasi lebih halus, waktu loading aplikasi lebih cepat, Now Bar untuk mengontrol musik dan notifikasi dari layar terkunci, dan banyak fitur AI seperti AI Select, Writing Assist, dan Audio Eraser.
Berita Terkait
-
Realme GT 7 Bakal Hadir dengan Bypass Charging Generasi Anyar, Gahar Buat Gaming!
-
Samsung Rilis Tablet dan HP Tahan Banting, Cocok Buat Pekerja Lapangan
-
Samsung Kembangkan Chip 2 Nm Exynos 2600, Diprediksi Jadi SoC Galaxy S26
-
Harga Samsung Galaxy M56 5G Bocor ke Publik: Bawa Bodi Tipis, Debut Bulan Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB