Suara.com - Asus Indonesia buka suara rencana pemerintah Indonesia yan akan membuat Tingkat Komponen Dala Negeri (TKDN) dibuat lebih fleksibel, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Muhammad Firman, Head of Public Relations ASUS Indonesia, menyambut baik rencana fleksibilitas TKDN jika memang nanti terealisasi oleh pemerintah.
"Kalau dari sisi kita sebagai brand, sebenarnya diuntungkan dengan TKDN fleksibel atau misalnya TKDN dihapus sama pemerintah, itu menguntungkan buat kita," ucapnya, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, pihaknya tinggal impor produk-produknya yang sudah jadi sehingga tidak usah melakukan kerja sama dengan pabrikan lokal untuk membuat manufakturing.
Namun, Firman menekankan bahwa pihaknya akan terus mengikuti apapun yang akan menjadi keputusan pemerintah Indonesia.
"Kita ikuti jelas ke pemerintahan nantinya, setelah keputusan resminya seperti apa, TKDN apakah diturunkan, atau dihapuskan, atau bagaimana, ya kita akan lakukan," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa jika ada kebijakan dan keputusan baru dari pemerintah, serta versi terbaru TKDN seperti apa, perusahaan akan tetap patuh.
Dia juga membeberkan bahwa hingga saat ini Asus Indonesia telah mengikuti ketentuan TKDN dari pemerintah.
"Untuk laptop, desktop, dan PC all-in-one, kita sudah 40 persen. Untuk segmen B2B, proyek pemerintahan, itu sudah 40 persen. Untuk smartphone kan juga sudah 40 persen," beber Firman.
Baca Juga: Deretan Laptop Asus Ini Rusak di 114 Negara Bisa Ganti Sparepart Gratis
Terkait dampak yang akan ditimbulkan soal fleksibilitas TKDN, Firman pun menyampaikan pandangannya.
"Kalau investasi, apalagi dilihat TKDN tadi ya, pastinya akan ada perubahan kalau misalnya regulasinya diubah. Kalau misalnya TKDN diturunkan ya, pasti investasi kita ya kurang ke Indonesia.
Karena tidak perlu banyak lagi kerja sama dengan produksi lokal, tidak perlu lagi perakitan di dalam negeri, ya pasti kurang di Indonesia," jelasnya.
Dia menjelaskan system kerja sama Asus Indonesia selama ini dalam memenuhi TKDN yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
"Sebenarnya kemarin kita bekerja sama dengan produksi lokal untuk merakit laptop atau desktop kita di Batam, kita juga bekerja sama dengan produksi lokal yang bikin charger, bikin kabel, bikin tas laptop, itu sebenarnya kerja samanya sudah berjalan," ungkapnya.
Dari penjelasan Firman terungkap, jika dihitung impor langsung dari China akan jauh lebih murah.
Berita Terkait
-
BenQ Board RE04FVD, Interactive Flat Panel Canggih dengan Skor TKDN Tertinggi di Kelasnya
-
Asus ROG Flow Z13 Resmi ke Indonesia, Tablet Gaming Paling Kencang di Dunia Harga Rp 30 Jutaan
-
Asus Resmi Merilis ROG Phone 9 Pro, ROG Phone 9 Pro Edition, dan ROG Phone 9 FE di Indonesia
-
5 Anggota iPhone 16 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat?
-
Asus Vivobook 14 Flip: Laptop Copilot+ PC Baterai Tahan Lama!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc
-
Kado Akhir Tahun dari Xiaomi! 25 Perangkat Siap Cicipi HyperOS 3 Sebelum 2026, Cek Daftarnya!
-
Cara Mengukur Jarak dan Rute Perjalanan Pakai Google Maps dengan Tepat
-
25 Perangkat Xiaomi Menerima HyperOS 3 pada Akhir 2025: Ada HP Murah Redmi dan POCO
-
Forza Motorsport Berhenti Dapatkan Konten Baru, Fokus Penuh pada Forza Horizon 6
-
iPhone 17 Apakah Masih Layak Dibeli Tahun 2026?