Suara.com - Intel berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke lebih dari 20 persen karyawannya. Hal ini dilakukan demi menghilangkan birokrasi di produsen chip yang sedang dalam masa krisis tersebut.
Menurut narasumber yang mengetahui informasi ini, PHK terbaru Intel adalah upaya untuk merampingkan manajemen dan membangun kembali budaya perusahaan yang digerakan para teknisi.
Ini adalah keputusan terbesar Lip-Bu Tan selaku CEO Intel yang baru saja ditunjuk bulan lalu menggantikan Pat Gelsinger, dikutip dari Gadgets360, Kamis (24/4/2025).
Ini pun bukan kali pertama Intel melakukan PHK massal. Tahun lalu mereka sudah memecat total 15.000 karyawan, yang diumumkan di bulan Agustus.
Jumlah karyawan Intel per akhir tahun 2024 tercatat hanya 108.900 orang, turun dari 124.800 di tahun sebelumnya. Sayang pihak Intel menolak berkomentar soal isu PHK massal ini.
Ambisi CEO baru Intel
Saat ditunjuk jadi CEO Intel, Tan bermaksud untuk membalikkan keadaan produsen chip ikonik itu setelah bertahun-tahun mereka menyerah kepada para pesaingnya.
Perusahaan yang berpusat di Santa Clara, California itu kehilangan keunggulan teknologinya dan terus berjuang untuk mengejar Nvidia dalam komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Hal itu pun menyebabkan penurunan penjualan selama tiga tahun berturut-turut dan kerugian yang terus bertambah.
Baca Juga: Demi Efisiensi, Intel Pangkas 20 Persen Karyawan
Tan, yang merupakan seorang veteran di Cadence Design Systems, telah berjanji untuk memisahkan aset Intel yang tidak penting bagi misinya dan menciptakan produk yang lebih menarik.
Minggu lalu, perusahaan tersebut sepakat untuk menjual 51 persen saham di unit chip terprogramnya, Altera kepada Silver Lake Management, sekaligus jadi upaya baru menuju visi tersebut.
"Intel perlu mengganti bakat teknik yang telah hilang, meningkatkan neraca keuangannya, dan menyesuaikan proses manufaktur dengan kebutuhan pelanggan potensial," kata Tan di konferensi Intel Vision yang digelar bulan lalu.
Intel sendiri dijadwalkan melaporkan hasil kuartal pertama pada hari Kamis. Momen ini juga memberi Tan kesempatan untuk memaparkan lebih lanjut soal strateginya.
Meskipun penurunan pendapatan Intel yang terburuk kini telah berlalu, menurut perkiraan Wall Street, analis tidak memproyeksikan pengembalian ke tingkat penjualan sebelumnya selama bertahun-tahun, jika memang akan terjadi.
Eksekutif berusia 65 tahun itu dipekerjakan setelah pemecatan CEO Pat Gelsinger tahun lalu, yang berjuang keras untuk menjalankan upayanya sendiri untuk mengubah keadaan bagi Intel.
Berita Terkait
-
Demi Efisiensi, Intel Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Lagi, 20 Ribu PNS BPOM di Amerika Alami PHK
-
Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
-
Marak PHK dan Daya Beli Lebaran Anjlok, Ekonomi Kuartal I Diramal 5,03 Persen
-
Menakar Efek Jangka Panjang Aksi Boikot Produk Diduga Afiliasi Israel Terhadap Perekonomian
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Apakah di Pinterest Bisa Chattingan? Ini Daftar Fitur yang Perlu Kamu Tahu
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 November: Klaim Sihir Lengkung dan 20.000 Gems
-
Dapatkan Peringkat ESRB, Silent Hill 2 Remake Segera Hadir ke Xbox Series X/S
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
-
Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
-
Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?