Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat, IOH) selama kuartal pertama tahun 2025, mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp 2.620,4 miliar.
Dari angka tersebut, 90,4 persen diantaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler.
Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179.
Angka ini mengalam peningkatan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri.
Secara keseluruhan, Indosat membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025, meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.
Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia.
Pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan.
Hal ini menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar.
Baca Juga: Perkuat Pasar Elektronik, TCL Integrasikan Deretan Perlengkapan Elektronik dengan Teknologi AI
ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp 40 ribu (Rp 39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).
Sementara itu, jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.
Indosat juga mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp 13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp 6.415,1 miliar, yang artinya mengalami pertumbuhan 0,6 perseb secara kuartalan (QoQ).
Kondisi ini didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.
Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27 persen secara kuartalan menjadi Rp 1.311,1 miliar, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.
Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.
Berita Terkait
-
Revolusi Manufaktur: Telkomsel dan Pegatron Gempur Batam dengan 5G Canggih
-
IM3 Gandeng Apple, Luncurkan iPhone 16 dengan Layanan Prioritas
-
Teknologi AI di Industri Pertambangan Buat Indonesia Jadi Negara Berpengaruh di Dunia
-
AMD Ryzen AI 300 dan AI Max Resmi ke Indonesia, Prosesor Laptop Kaya Fitur AI
-
Realme Buds Air 7 Pro: TWS dengan Penerjemah Bahasa Real-Time: Ada Fitur Gaming, Harga Miring!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya