Suara.com - Huawei resmi meluncurkan sistem operasi HarmonyOS untuk PC. Sistem operasi ini akan menjadi pemain baru di luar OS PC atau laptop lain seperti Windows dan macOS.
Dengan hadirnya HarmonyOS for PC, HUawei sudah resmi menggunakan sistem operasi buatannya sendiri di semua perangkat, mulai dari ponsel, tablet, smartwatch atau jam tangan pintar, smart monitor, dan kini terbaru komputer.
Seperti halnya dengan versi smartphone, HarmonyOS untuk PC dirancang benar-benar dari awal. Menurut perusahaan teknologi asal China itu, HarmonyOS for PC dibangun berdasarkan apa yang disebutnya 'basis Harmony'.
Sistem operasi HarmonyOS for PC ini mencakup kernel Harmony, mesin Ark, arsitektur keamanan StarShield, ArkTS, ArkUI, dan alat pengembangan DevEco, sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Kamis (8/5/2025).
Singkatnya, HarmonyOS ditujukan untuk menjadi platform mandiri yang tidak bergantung pada sistem operasi Android milik Google maupun Windows buatan Microsoft.
Perangkat lunak ini adalah upaya yang dipilih Huawei sejak mulai mengembangkan HarmonyOS versi smartphone sebagai respons terhadap pembatasan perdagangan Amerika Serikat.
Lewat acara peluncuran bertajuk HarmonyOS Computer Technology and Ecosystem Communication Conference, Huawei lebih memfokuskan pada fitur keamanan dan privasi di sistem operasi terbarunya.
HarmonyOS for PC ini diklaim memiliki fitur autentikasi pengembang dengan nama asli, verifikasi tanda tangan di toko aplikasi, hingga izin ketat untuk merekam layar maupun tangkapan layar (screenshot).
Tak hanya itu, HarmonyOS for PC juga memiliki mode privasi super yang secara otomatis mematikan akses kamera, mikrofon, hingga lokasi di perangkat komputer maupun laptop.
Baca Juga: Asus ExpertBook BG1409CVA Meluncur ke RI, Laptop TKDN 40 Persen Cocok untuk Lembaga Pemerintah
Huawei juga memperkenalkan enkripsi seluruh cakram tingkat chip yang diklaim membuat pengguna tetap tak bisa mengakses file jika layar dalam keadaan terkunci, meskipun hard drive sudah dilepas.
Lalu untuk produktivitas, Huawei mengatakan pengalaman 'HarmonyOS Office' barunya memungkinkan kolaborasi lintas perangkat yang lancar, akun terpadu, sinkronisasi multi-perangkat, dan interaksi yang dibantu fitur kecerdasan (artificial intelligence atau AI) HarmonyOS.
Tak hanya untuk konsumen, Huawei juga memaparkan keunggulan HarmonyOS khusus kepada para pelanggan bisnis. Perusahaan asal China itu menyebut kalau sistem operasi ini memiliki solusi berorientasi enterprise yang dibangun di sekitar basis HarmonyOS.
Opsi khusus pelanggan bisnis ini didukung dua platform cloud yang meliputi Enterprise Application Center dan Enterprise Business Deployment Cloud. Ada pula alat khusus seperti manajemen, keamanan, hingga produktivitas.
Huawei mengkonfirmasi kalau HarmonyOS for PC akan dirilis resmi 19 Mei 2025. Namun masih harus dilihat bagaimana kinerja sistem operasi, jenis perangkat yang mendukung, hingga kebijakan untuk pengembang aplikasi dari pihak ketiga di luar Huawei.
Huawei kenalkan HarmonyOS sebagai OS pengganti Android
Berita Terkait
-
Asus ExpertBook BG1409CVA Meluncur ke RI, Laptop TKDN 40 Persen Cocok untuk Lembaga Pemerintah
-
Cek Daftar Harga iPhone 15 yang Makin Murah di Mei 2025, Lebih Menarik dari iPhone 16?
-
Google Ejek Apple karena iPhone 17 Pro Max Jiplak Desain Piksel
-
Lenovo Rilis Jajaran Laptop Bisnis ThinkPad Aura Edition ke RI, Harga Tembus Rp 40 Jutaan
-
Momen Prabowo Ajak Bill Gates TinJau Langsung Program MBG
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju