Suara.com - Ingin penghasilan tambahan hingga Rp 500 ribu per hari? Saat ini sudah ada game penghasil uang kripto, di mana Anda bisa langsung menukarkan hasilnya di bursa kripto legal Indonesia. Dunia gaming kini tak lagi sekadar hiburan semata. Dengan adopsi teknologi blockchain, kini ada kesempatan emas untuk "play-to-earn" atau bermain untuk mendapatkan penghasilan. Suara.com mengulas lima game paling menjanjikan yang terbukti bisa ditransaksikan di berbagai bursa kripto terkemuka di Indonesia, memberikan Anda peluang untuk mendapatkan cuan langsung ke exchange!
Sejak fenomena Axie Infinity meledak beberapa tahun lalu, konsep game blockchain yang memungkinkan pemain memiliki aset dalam game (NFT) dan menukarkannya menjadi mata uang kripto sungguhan terus berkembang pesat.
5 Game Penghasil Uang Kripto
1. Axie Infinity
Axie Infinity adalah game berbasis blockchain di mana pemain mengumpulkan, membiakkan, melatih, melawan, dan memperdagangkan makhluk fantastis yang disebut Axies (NFT). Setiap Axie memiliki atribut unik yang memengaruhi kemampuannya dalam pertarungan.
Cara Menghasilkan Uang: Pemain menghasilkan uang melalui beberapa cara:Bermain PVE (Petualangan) & PVP (Arena): Mendapatkan Small Love Potion (SLP) sebagai hadiah dari pertarungan. SLP adalah token ERC-20 yang dapat dijual di bursa kripto.
Membiakkan Axies: Membiakkan Axies baru untuk dijual di pasar NFT. Axies langka atau dengan genetik bagus bisa bernilai tinggi.
Staking AXS: Pemegang token tata kelola Axie Infinity (AXS) dapat melakukan staking untuk mendapatkan hadiah tambahan.
Potensi Transaksi di Bursa Indonesia: SLP dan AXS adalah dua token utama Axie Infinity yang sangat likuid dan tersedia di sebagian besar bursa kripto global, termasuk beberapa bursa besar di Indonesia. Meskipun harga SLP sempat volatil, game ini terus melakukan pembaruan untuk menjaga ekosistem tetap sehat, menjadikannya pilihan yang solid bagi yang ingin memulai.
2. Decentraland
Baca Juga: 10 Aplikasi Penghasil Uang Langsung ke Rekening Tanpa Modal, Dapat Rp 1 Juta/Hari
Decentraland adalah platform realitas virtual berbasis blockchain di mana pengguna dapat membuat, mengalami, dan memonetisasi konten dan aplikasi. Yang paling menarik adalah LAND, sebidang tanah virtual yang merupakan NFT, dapat dibeli dan dijual.
Cara Menghasilkan Uang:Membeli dan Menjual LAND: Harga LAND dapat meningkat seiring dengan popularitas dan pengembangan di sekitarnya, mirip dengan properti di dunia nyata.
Membangun dan Memonetisasi Konten: Pemilik LAND dapat membangun segala sesuatu di atasnya, mulai dari galeri seni virtual, toko, hingga kasino, kemudian memungut biaya masuk, menjual iklan, atau menyelenggarakan acara berbayar.
Partisipasi Acara: Menghadiri acara virtual dan mendapatkan hadiah NFT atau token MANA (token asli Decentraland).
Potensi Transaksi di Bursa Indonesia: Token MANA tersedia luas di bursa kripto global maupun Indonesia. Dengan pertumbuhan metaverse, investasi di Decentraland bisa menjadi strategi jangka panjang yang menjanjikan.
3. The Sandbox
Mirip dengan Decentraland, The Sandbox adalah dunia virtual berbasis blockchain di mana pemain dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman gaming mereka. Pemain dapat membeli LAND (bidang tanah virtual), membuat aset (NFT) menggunakan VoxEdit, dan mengembangkan game sendiri.
Berita Terkait
-
7 Game Penghasil Uang Langsung Cair ke DANA, Dapat Ratusan Ribu Setiap Hari
-
Trading Volume Pintu Naik 53 Persen, Transaksi Paling Banyak Bitcoin, Pepe dan Solana
-
Startup Blockchain NUSA Finance Gandeng LISK, Permudah Anak Muda Akses Investasi Digital
-
Presiden Trump Raup Cuan Rp 9,78 Triliun dari Jualan Kripto
-
Konflik Israel vs Iran Goyang Pasar Kripto, Investor Ikuti Pergerakan Global
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob
-
7 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 dengan RAM Besar, Kamera Canggih Baterai Awet!
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"