Suara.com - Kawasan pesisir dan laut Indonesia tengah menghadapi tekanan serius. Abrasi, pencemaran plastik, kerusakan terumbu karang, dan eksploitasi hutan mangrove yang terus terjadi di berbagai titik.
Padahal, ekosistem pesisir memegang peranan penting dalam ketahanan pangan, perlindungan alam, dan sumber ekonomi bagi masyarakat lokal.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ini, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Sharp Electronics Indonesia kembali melanjutkan program keberlanjutan lingkungan bertajuk #SharpUntukBumi yang kali ini diselenggarakan di Pulau Tunda, Serang, Banten.
Kegiatan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang bisa memberikan dampak langsung bagi alam dan masyarakat," ujar Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department, PT Sharp Electronics Indonesia, melalui keterangan resminya pada Sabtu 28 Juni 2025.
Melalui #SharpUntukBumi, dia menambahkan bahwa pihaknya ingin terus menjadi bagian dari solusi, sejalan dengan visi jangka panjang melalui Sharp Eco Vision 2050.
Bekerja sama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), Sharp Indonesia melibatkan karyawan internal lintas divisi, dan masyarakat pulau, melakukan aksi pelestarian lingkungan
Melakukan penanaman 5.500 bibit mangrove Rhizophora Mucronata yang ditanam di lahan seluas 100 m² dengan kepadatan tinggi.
Dalam masa pertumbuhannya selama 1 hingga 2 tahun ke depan, mangrove ini diperkirakan mampu menyerap hingga 16,97 ton CO.
Baca Juga: Sharp Jawab Kebutuhan Pesta di Rumah dengan Speaker Portable Terbaru
Dengan rata-rata serapan sekitar 8,5 ton CO per tahun, langkah ini menjadi kontribusi nyata Sharp dalam mendukung solusi berbasis alam untuk mengurangi emisi karbon.
Sementara, restorasi 100 fragmen terumbu karang dari jenis Acropora, Montipora, dan Echinopora di lahan laut seluas 5 meter persegi, dengan perkiraan potensi serapan karbon melalui ikan karang sebanyak 0,1375 kg CO per tahun.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang ditutup dengan Aksi bersih-bersih pantai dan pulau.
“Terumbu karang bukan hanya rumah bagi ikan, tapi juga titik penting dalam rantai penyerapan karbon laut. Ikan karang menyumbang hingga 16 persen ekspor karbon organic global. Ini adalah solusi iklim yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Idris, Kepala Divisi Pengelolaan Sumberdaya Terumbu Karang, Yayasan Terangi.
Sharp Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melibatkan secara aktif para karyawan lintas divisi dalam berbagai inisiatif berkelanjutan.
Pada kegiatan penanaman mangrove di Pulau Tunda, karyawan Sharp turut hadir dan bergotong royong bersama warga setempat yang diwakili oleh siswi SMPN 4 Satu Atap, Tirtayasa, memperkuat semangat kolaborasi dalam menjaga ekosistem pesisir.
"Meski dilakukan di sebagian kecil area dan dalam waktu yang terbatas, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 75,25 kg sampah plastik dan Styrofoam," kata Idris.
Pihaknya berharap inisiatif ini dapat mendorong kesadaran dan partisipasi aktif warga khususnya generasi muda untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Tak hanya berhenti pada aksi sosial, komitmen ini juga tercermin melalui inovasi berkelanjutan yang dihadirkan Sharp dalam bentuk produk-produk ramah lingkungan.
Mulai dari peralatan rumah tangga yang hemat energi hingga teknologi yang mendukung pengurangan emisi.
Upaya ini menjadi bagian dari langkah konsisten Sharp dalam merawat bumi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.
“Lingkungan adalah investasi untuk masa depan. Apa yang kami tanam hari ini, akan menjadi sumber kehidupan dan harapan bagi generasi yang akan datang,” tutup Pandu.
Berita Terkait
-
Sharp Aquos Sense9 Siap Masuk Indonesia, Bawa Fitur Tangguh
-
Sharp Rilis Rangkaian Produk Audio dengan Berkualitas Premium, Cocok Buat Semua Genre
-
Sharp Beri Bantuan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Rp100 Juta
-
Sharp Hydro Heroes Program Kewirausahaan Bidang Pertanian Masa Depan
-
Sharp Gandeng Vidio, Beri 3 Bulan Nonton Gratis
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral