- Kepergian Bernardo Tavares menyoroti persoalan klasik PSM Makassar, yaitu tunggakan gaji yang berulang
- Masalah finansial PSM bukanlah hal baru, melainkan luka lama yang terus terulang sejak awal 2000-an
- Meski memiliki sejarah panjang dan status sebagai klub tertua di Indonesia, PSM kerap kesulitan menjaga stabilitas finansial
Suara.com - Bernardo Tavares akhirnya memutuskan untuk meninggalkan PSM Makassar.
Pelatih asal Portugal itu secara resmi mengumumkan kepergiannya setelah tiga setengah tahun menukangi tim berjuluk Juku Eja.
Lewat unggahan panjang di akun Instagram pribadinya, Tavares menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus rasa sedihnya harus berpisah dengan klub tertua di Indonesia.
Namun, ia menegaskan bahwa keputusan ini tak terhindarkan karena persoalan klasik yang tak kunjung selesai, tunggakan gaji.
“Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar,"
"Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan hampir 110 tahun sejarah. Alasannya adalah keterlambatan pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama tiga setengah tahun menjadi pelatih, tetapi sekarang sudah tidak bisa dipertahankan lagi,” tulis Tavares.
Masalah Finansial PSM Makassar
Masalah finansial PSM Makassar sejatinya bukan cerita baru. Klub ini sudah cukup lama bergelut dengan masalah serupa.
Di awal 2000-an, legenda Indonesia, Rochy Putiray sempat menyatakan pernah tidak dibayar gaji selama 3-4 bulan saat bermain untuk PSM.
Lalu pada 2008, para pemain PSM Makassar minta gaji mereka yang tertunggak selama tiga bulan segera dibayar setelah putaran pertama kompetisi Liga Super 2008 berakhir.
Baca Juga: Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
Penggawa PSM saat itu, Julio Lopez seperti dikutip dari Antara, mengatakan ia dan empat rekannnya sesama pemain asing mengalami kesulitan biaya hidup yang semakin tinggi, sementara manajemen belum membayar gaji mereka.
Pihak PSM saat itu mengatakan bahwa manajemen belum bisa membayar gaji pemain karena masih akan dibicarakan lebih lanjut, menyusul rencana revisi gaji pemain hingga pemotongan 50 persen.
"Pembayaran gaji pemain, paling cepat dalam minggu ini, setelah ada keputusan dari manajemen tentang rencana revisi gaji 50 persen pada putaran kedua Liga Super 2008-2009, "ujar Asisten manajer bidang Humas, Nurmal Idrus.
Kondisi keuangan PSM kembali jadi sorotan pada 2023. Tim Juku Eja disebut-sebut memiliki utang senilai Rp 5,6 miliar kepada mantan sekertaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Shesie Erisoya.
Kuasa hukum Shesie Erisoya, Agus Amri mengatakan bahwa perkara utang ini sudah terjadi sejak tahun 2016-2019, jumlah total keseluruhan utang hampir Rp 15 Miliar.
Masih di tahun yang sama, masalah tunggakan gaji kembali jadi sorotan di PSM.
Berita Terkait
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Tolak Salami Wasit, Yuran Fernandes Diskors 4 Laga oleh Komdis PSSI
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo