Suara.com - Berkembangnya teknologi AI, membuat strategi seperti jasa backlink sudah tidak cukup jika tidak disesuaikan dengan cara kerja mesin pencari berbasis AI. Jika sebelumnya pengguna internet terbiasa menelusuri deretan link biru di mesin pencari, kini mereka langsung mendapatkan jawaban instan dari AI seperti Google Gemini hingga Meta AI.
Perubahan ini memengaruhi strategi SEO secara menyeluruh. Tujuan SEO bukan lagi hanya menempati posisi pertama di mesin pencari, tapi juga muncul sebagai referensi dalam jawaban AI. Untuk itu, banyak bisnis mulai mempertimbangkan layanan seperti Jasa SEO di seedbacklink yang mampu menyesuaikan konten agar terdeteksi dan dirujuk oleh AI secara lebih optimal.
AI Tidak Menebak, ia Menyajikan Data dari Internet
Meski terlihat pintar, AI tidak menyusun jawaban secara ajaib. Setiap jawaban yang diberikan bersumber dari knowledge base, yaitu kumpulan pengetahuan yang AI serap dari internet. Prosesnya melibatkan web crawling, di mana AI mengumpulkan konten dari website, blog, media berita, dan sumber digital lainnya.
Setelah data dikumpulkan, AI menyimpannya dan menggunakannya sebagai bahan utama untuk menjawab pertanyaan pengguna. Semakin berkualitas dan relevan data yang dipublikasikan, maka semakin besar juga peluang konten diserap sebagai referensi.
Secara sederhana, konten menjadi “bahan baku” bagi jawaban yang ditampilkan AI. Jika tidak ada konten yang dibaca oleh AI, maka brand tidak akan pernah disebut dalam hasil pencarian AI, tak peduli seberapa hebat produk yang ditawarkan.
Blog dan Media Masih Jadi Tulang Punggung Konten AI
Konten tetap menjadi elemen krusial karena AI menyukai artikel yang aktual, memuat data seperti harga, lokasi, waktu, dan perkembangan terbaru. Konten yang memberikan informasi lengkap serta memiliki konteks waktu (misalnya bulan dan tahun) lebih mudah diambil sebagai referensi.
Simak contoh di atas, artikel berjudul “Rekomendasi Laptop Touchscreen dengan Pen untuk Pelajar” atau sejenisnya memiliki kemungkinan besar dirujuk AI dibanding artikel lama yang tidak spesifik. Hal ini karena AI memprioritaskan konten yang menjawab kebutuhan real-time pengguna dan mudah dipahami.
SEO Modern Harus AI-Friendly
Baca Juga: UMKM Pemasok Program MBG Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Lapangan Kerja, Manfaatkan KUR BRI
SEO kini tak cukup hanya mengandalkan teknik On Page dan Off Page. Pada tahun 2025, pemahaman tentang bagaimana AI memilih dan mencantumkan referensi menjadi krusial. Berdasarkan pengamatan, bisa lihat bahwa AI menyebutkan nama brand dan menampilkan tautan menuju artikel yang relevan.
Munculnya nama brand atau website dalam jawaban AI berarti meningkatkan brand awareness, klik, dan impresi secara organik. Hal ini adalah bentuk visibilitas digital terbaru yang tidak boleh dilewatkan dalam strategi pemasaran.
Contoh dari Industri Nyata
Artikel dari berbagai sektor bisa tampil di referensi AI. Misalnya, usaha bengkel bisa menulis “Tips Ganti Oli Motor Sebelum Mudik Lebaran 2025”. Klinik bisa menulis “Vaksin Tipes untuk Anak: Jadwal dan Biaya Terbaru 2025”. Pelaku bisnis kuliner bisa mengulas “Tempat Makan Halal di Bandung yang Viral Juni 2025”.
Selama artikelnya informatif, up-to-date, dan sesuai konteks pencarian, besar kemungkinan akan muncul sebagai referensi AI. Contoh-contoh lainnya bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Hasil Pencarian di AI Overview
Hasil Pencarian di Meta AI
Berita Terkait
-
Urusan Bisnis Lebih Praktis, UMKM Wajib Coba Layanan Keuangan Modern Ini
-
UMKM Pemasok Program MBG Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Lapangan Kerja, Manfaatkan KUR BRI
-
Dari Toraja Go Internasional: UMKM BRILiaN ToRi Coffee Naik Kelas Berkat Pendampingan BRI
-
Menteri UMKM Minta Pedagang Kecil Diberdayakan di Kawasan Mandiri
-
UMKM Toko Kelontong SRC Sumbang Rp 263 Triliun ke PDB Nasional
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang
-
3 Prompt Gemini AI untuk Foto Estetik Pemandangan Langit