Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya pembangunan kawasan mandiri yang tidak hanya fokus pada kemajuan infrastruktur, tetapi juga memberi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.
Menurutnya, kawasan yang tertata dengan baik dapat menjadi gambaran masa depan kota yang mampu menyeimbangkan kebutuhan hunian, usaha, dan fasilitas publik.
Ia menyebut pengembangan kawasan yang bisa di lakukan di wilayah pesissir seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Daerahnya sudah luar biasa maju dan berkembang. Tentunya ini akan menjadi salah satu kawasan harapan bagi masyarakat kita untuk bisa tinggal, hidup, yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas,” ujar Maman dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
Ia menilai kawasan terintegrasi yang memiliki sarana lengkap seperti pendidikan, kesehatan, hingga pusat ekonomi, berpotensi mendorong aktivitas masyarakat secara lebih produktif.
“Ini kawasan yang menunjang kehidupan sehari-hari secara menyeluruh. Sekolah ada, rumah sakit ada, UMKM berkembang, bahkan akses transportasi juga sangat baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maman menyoroti pentingnya keterlibatan UMKM dalam pembangunan kawasan semacam ini. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya dinikmati kelompok besar saja, tetapi juga harus merangkul usaha-usaha kecil.
“Yang perlu dijaga ke depan adalah inklusivitas. Peluang usaha di kawasan besar seperti ini harus bisa dinikmati juga oleh UMKM agar tumbuh bersama,” terangnya.
Ia berharap, model pembangunan kawasan yang menyatukan fungsi ekonomi dan sosial ini bisa diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia. Tujuannya agar pertumbuhan tidak hanya terpusat di satu titik, tetapi merata dan memberdayakan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Soal Surat Tolak Pemakzulan di DPR, Rocky Gerung Santai Muncul Kubu Pembela Gibran, Apa Katanya?
Berita Terkait
-
Soal Surat Tolak Pemakzulan di DPR, Rocky Gerung Santai Muncul Kubu Pembela Gibran, Apa Katanya?
-
Gibran Dicap Kader Tak Bermutu, Rocky Gerung Sebut Pemakzulan di DPR Bisa Ungkap 'Borok' Jokowi
-
Kepergok 'Diservis' Polwan hingga Tasnya Dibawakan, Selvi Ananda Banjir Sindiran: Manja Amat Lu!
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa