Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Mastercard melanjutkan kolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi).
Kolaborasi ini meluncurkan modul pelatihan literasi digital melalui platform Learning Management System (LMS) yang terintegrasi dengan platform Digital Talent Scholarship (DTS).
Tujuan kolaborasi ini untuk memperkuat ekosistem digital nasional dengan menyiapkan satu juta talenta digital Indonesia pada tahun 2029 melalui pelatihan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Boni Pudjianto, Kepala BPSDM Komdigi, Kemkomdigi Republik Indonesia, mengatakan, bahwa kembali berkolaborasi dengan Indosat dalam membangun ekosistem digital Indonesia.
"Pemerintah berkomitmen menciptakan lingkungan digital yang inklusif, aman, dan tangguh terhadap serangan siber," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (15/7/2025).
Lewat kolaborasi tripartit bersama Indosat dan Mastercard, dia menambahkan, memiliki fondasi kuat dalam menyiapkan satu juta talenta digital Indonesia yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
DTS dari Kemkomdigi menyediakan berbagai modul pelatihan terbuka, termasuk literasi digital dan keamanan siber tingkat dasar hingga menengah.
Melanjutkan kolaborasi tahun sebelumnya, inisiatif ini memperkuat upaya menciptakan ruang digital yang aman dan inklusif.
Melalui integrasi dengan LMS, inisiatif ini mempertegas komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital dan ketahanan siber di Indonesia.
Baca Juga: Komdigi Gandeng Indosat, NVIDIA, dan Cisco Luncurkan AI Center of Excellence
Setiap modul dirancang dengan pendekatan praktis yang mudah diterapkan, serta ditujukan untuk masyarakat umum dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Irsyad Sahroni, Direktur dan Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Indosat dalam memperluas akses pendidikan digital di Indonesia.
"Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif nasional ini bersama Mastercard dan Kemkomdigi, dalam menciptakan generasi talenta digital yang siap bersaing dan menjaga keamanan di dunia digital,” ucapnya.
Peserta pelatihan akan mempelajari keterampilan dasar seperti memahami risiko siber, memperbarui perangkat dan sistem keamanan, membuat kata sandi yang kuat, hingga menghindari serangan phishing dan malware.
Setelah menyelesaikan modul pembelajaran, peserta akan mendapatkan sertifikat dengan materi yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.
Aileen Goh, Country Manager, Mastercard Indonesia, menambahkan, Mastercard percaya bahwa literasi digital dan kesadaran akan cybersecurity adalah elemen penting dalam membangun ketahanan digital nasional.
"Program ini mencerminkan komitmen Mastercard untuk meningkatkan kesadaran cybersecurity masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dengan menyediakan pelatihan dasar cybersecurity secara gratis," jelasnya.
Dia mengapresiasi dedikasi Kemkomdigi dan Indosat Ooredoo Hutchison dalam menjalin kemitraan dan menjalankan inisiatif ini.
Sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat cybersecurity Indonesia, Indosat dan Mastercard sebelumnya juga telah meluncurkan Cybersecurity Center of Excellence (COE) – sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang cybersecurity secara gratis.
Inisiatif ini memperkuat komitmen kedua pihak dalam memperluas inklusi digital serta meningkatkan ketahanan siber nasional melalui program pelatihan yang terstruktur, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Berita Terkait
-
Komdigi Akui Sulit Deteksi Keaslian Konten AI Tambang Nikel Raja Ampat
-
Strategi Indonesia Kuasai Teknologi AI ala Indosat dan Microsoft
-
Makin Canggih, Sahabat-AI 70 Miliar Parameter Bisa Chat Bahasa Jawa
-
Ada Korupsi PDNS, Komdigi Pastikan Proyek Pusat Data Nasional Jalan Terus
-
Komdigi soal 2 Wamen Rangkap Jabatan Komisaris: Kementerian Lain Juga Dapat Posisi Sama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT